Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), akan memaksimalkan rute trayek angkutan umum perkotaan yang ada di daerah itu untuk mengatasi kesulitan masyarakat atas kebijakan larangan pelajar membawa kendaraan kesekolah.
"Kami akan maksimalkan rute trayek Angkutan Kota (Angkot) yang selama ini masih kosong," kata Ketua Organda Padang Panjang, Syarial di Padang Panjang, Rabu.
Dengan adanya kebijakan larangan terhadap pelajar membawa kendaraan kesekolah, menjadi sebuah polemik bagi orang tua wali murid dan pelajar itu sendiri untuk menuju sekolahnya masing-masing.
Maka dengan adanya pengisian rute trayek yang masih kosong selama ini, merupakan salah satu solusi bagi pelajar yang dilarang membawa kendaraan ke sekolah.
"Pelajar bisa memanfaatkan angkutan umum itu sebagai pengganti transportasi bagi pelajar yang sebelumnya membawa kendaraan kesekolah," sebutnya.
Untuk Padang Panjang sendiri, saat ini rute Angkot yang terisi hanya beberapa saja seperti, Siliang Bawah, Rumah sakit Umum Daerah (RSUD), Gunung dan Bukit Surungan.
Kami akan bahas dengan para pengusaha Angkot nantinya, sehingga ruten angkutan umum yang belum terisi seperti Koto Katiak, Koto Panjang dan lainnya bisa diopersikan kembali," katanya.
Wakil Ketua DPRD Padang Panjang, Yulius Kaisar memberikan apresiasi kepada organda yang sudah berperan dalam membatu masyarakat dibidang trtansportasi.
Tidak itu saja, ia juga mendorong pemerintah setempat dalam memberikan fasilitas dan infrasturktur terhadap solusi atas kebijakan larangan pelajar membawa kendaraan kesekolah tersebut.
"Setiap permasalahan akan ada solusi yang terbaik, termasuk memaksimalkan trayek angkutan kota dan perencanaan pemerintah penyediaan bus sekolah bagi pelajar," tambahnya. (*)
Berita Terkait
BRI-Organda Padang hadirkan pembayaran ongkos angkot lewat QRIS
Rabu, 15 Juni 2022 16:07 Wib
BRI-Organda bersinergi hadirkan pembayaran nontunai ongkos angkot
Selasa, 14 Juni 2022 17:41 Wib
Organda sambut baik kebijakan perjalanan dosmetik tanpa hasil tes COVID-19
Rabu, 9 Maret 2022 12:10 Wib
Organda Sumbar minta penindakan ODOL tidak boleh tebang pilih
Selasa, 15 Februari 2022 8:02 Wib
Organda Sumbar tes swab gratis 1.000 sopir angkutan
Rabu, 24 Juni 2020 6:53 Wib
Gubernur Sumbar apresiasi organda tes usap 1000 sopir angkutan
Selasa, 23 Juni 2020 23:53 Wib
Organda asks West Sumatra gov't to be fair about the closure of public transportation
Rabu, 1 April 2020 18:05 Wib
Penghentian operasi angkutan, Organda Sumbar minta tidak tebang pilih
Rabu, 1 April 2020 13:30 Wib