DPD RI: Pastikan Transportasi Calon Haji

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Anggota DPD RI, Emma Yohana meminta Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dan Kementerian Agama memberikan pelayanan transportasi yang baik kepada calon jamaah haji yang akan berangkat pada Agustus 2016.

"Masalah transportasi selalu menjadi masalah setiap keberangkatan calon jamaah haji. Kami mengharapkan masalah transportasi menjadi perhatian," katanya saat melakukan kunjungan ke Kementrian Agama (Kemenag) Pasaman Barat, Rabu.

Ia menegaskan agar pihak panitia haji tidak menelantarkan calon jamaah yang akan berangkat.

"Dalam rangka itulah kami turun ke daerah untuk melihat permasalahan yang ada dan kesiapan panitia memberangkatkan calon jamaah haji," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melihat permasalahan yang ditemui adalah terbatasnya kuota jamaah berangkat setiap tahunnya.

Melihat permasalahan itulah maka jajaran DPD RI saat ini bersama pemerintah pusat dan DPR sedang merancang Rancangan Undang-Undang tentang penyelenggaraan haji.

Ia menilai terbatasnya kuota haji bukan hal yang disengaja pemerintah pusat tetapi karena kapasitas yang terbatas dan ada perbaikan di Mekkah maka kuota haji dibatasi.

"Masyarakat harus paham dengan permasalahan ini sehingga tidak menduga-duga kepada pemerintah," sebutnya.

Untuk mengatasi persoalan itu maka pihaknya bersama pemerintah pusat dan DPR menyiapkan RUU penyelenggaraan haji.

Dalam RUU itu nantinya akan dibatasi calon jamaah haji yang sudah sering naik haji termasuk persoalan umrah.

"Kalau bisa tentu masyarakat yang sering naik haji bisa mengalah. Berikan kesempatan kepada yang belum pernah naik haji," ujarnya.

DPD bersama pemerintah pusat sedang menyusun rancangan UU tersebut. Kalau bisa seseorang naik haji dibatasi satu kali 10 tahun.

"Inikan baru rancangan belum final. Tujuannya tentu memberikan kesempatan kepada warga yang belum pernah naik haji. Selain itu warga tidak terlalu lama menunggu antrean naik haji," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Pasaman Barat, Marjanis mengatakan calon jamaah haji Pasaman Barat berjumlah 172 orang tergabung pada kloter enam yang berangkat pada 16 Agustus 2016.

"Kami siap memberangkatkan calon jamaah haji. Manasik haji sudah kami lakukan dan mudah-mudahan nantinya dapat berjalan dengan baik," katanya.

Ia menegaskan pihaknya tidak akan mempersulit calon jamaah haji terutama masalah transportasi.

"Kepada calon jamaah haji agar menjaga kesehatan dengan baik. Selain itu nanti jangan membawa barang bawaan terlalu banyak," harapnya. (*)