Pemudik Diminta Waspadai Pembetonan Jalan di Riau

id pemudik, jalintim, pembetonan, jalan

Medan, (Antara Sumbar) - Ratusan kilometer jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera di wilayah Riau kini relatif mulus namun masih ditemukan setidaknya lima ruas jalan yang pembetonannya belum rampung sehingga para pemudik diminta tetap waspada dan menjaga kecepatan kendaraannya saat melintas.

Antara yang melintasi Jalintim Sumatera itu dari perbatasan Jambi menuju Pekanbaru dan Pekanbaru-Medan pada Senin dan Selasa atau H-2 dan H-1 Lebaran 2016 mendapati satu salah titik pembetonan belum selesai tersebut berada di daerah Desa Japura, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu.

Sementara, empat ruas jalan yang pembetonannya baru selesai di sisi kiri atau kanannya saja itu berada di wilayah Desa Bangko Permata, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.

Memasuki wilayah Desa Japura, para pemudik berkendara mobil pribadi yang melintas mengurangi kecepatan kendaraannya saat melihat papan peringatan untuk berhati-hati karena ada pengerjaan jalan. Demikian juga saat memasuki daerah Desa Bangko Permata pada menjelang dan sesudah areal Kilang Ladang Minyak Chevron, Bangko.

Panjang ruas jalan yang pembetonannya belum rampung itu bervariasi antara 60 meter hingga sekitar 1,5 kilometer, namun arus kendaraan mobil pribadi, truk maupun bus penumpang umum dari kedua arah lancar dan tidak terlihat antrean apalagi selepas itu, kondisi jalan kembali mulus.

Akibat kondisi jalan yang sebagian besar mulus dan layak dilintasi dengan kerusakan ringan di sejumlah titik berupa jalan yang berlekuk, retak-retak, terkelupas dan berlubang di jalan sepanjang 542 kilometer (Jambi-Pekanbaru) dan 537 kilometer (Pekanbaru-Medan) itu, banyak sopir yang memacu kendaraannya pada 80-110 kilometer per jam.

Di tengah kondisi jalan yang relatif mulus itu, tantangan lain bagi para sopir adalah banyaknya warga setempat yang bersepeda motor tanpa dilengkapi pelindung kepala (helm) dengan kebiasaan berkendara agak ke tengah jalan, berjalan beriringan dengan rekannya sesama pengendara, dan pengendara dengan keranjang di sisi kiri-kanan sepeda motornya.

Perilaku pengendara sepeda motor yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lain itu jamak ditemukan di berbagai daerah yang ada di perlintasan Jalintim Sumatera mulai dari Sumatera Selatan, Jambi, Riau, hingga Sumatera Utara.

Sementara itu, memasuki H-1 Lebaran 2016, arus kendaraan pemudik jarak jauh dan antarprovinsi terlihat ramai melintasi Jalintim Sumatera di ruas Jambi-Pekanbaru-Medan.

Di ruas Jalintim Sumatera yang menghubungkan Pekanbaru-Medan, arus kendaraan para pemudik didominasi mobil bernomor polisi Provinsi Riau dan Jambi serta banyak juga berplat Jakarta.

Para pemudik bersepeda motor juga terlihat di ruas jalan yang sama. Di antara mereka yang mudik dengan sepeda motor dari daerah Riau dengan tujuan kota-kota di Sumatera Utara turut membawa istri dan balita dengan barang bawaan. (*)