Pangkalanbalai, Banyuasin, (Antara) - Kerusakan jalan lintas timur Sumatera yang menghubungkan Kota Palembang dengan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, semakin parah dengan ambrolnya sebagian ruas jalan tersebut. Pantaua Antara di jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera, Palembang-Betung, Jumat, kembali terdapat lubang baru yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan tepatnya di Desa Durian Daun, Kecamatan Betung karena kedalamannya mencapai tiga meter dan lebar sekitar satu meter. Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan menimbulkan korban terperosok di lubang jalan yang ambrol, tampak masyarakat bersama anggota Satuan Lalu Lintas Polres Banyuasin telah membuat rambu-rambu tanda jalan ambrol dan mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati. Selain itu terdapat pula beberapa titik kerusakan yang cukup parah pada ruas jalintim itu mulai dari KM 12 Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa hingga Kecamatan Betung dengan lubang yang cukup dalam mencapai 30 cm, seperti di Desa Pangkalan Panji sekitar pintu masuk PT SMS, depan Masjid Assada hingga jembatan besi Pangkalan Panji. Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Sukamto menjelaskan, anggotanya bersama masyarakat setempat berupaya memasang tanda dan rambu-rambu peringatan pada ruas jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah dan yang ambrol tersebut. Mengenai penyebab jalan yang ambrol itu, dia menjelaskan, jalan lintas tersebut kemungkinan mengalami pengikisan saat turun hujan lebat yang cukup lama pada Selasa (18/3) malam. "Di bawah jalan yang ambrol itu ada drainase jalan, mungkin karena tidak kuat menahan luapan air hujan sehingga badan jalan terkikis dan mmenimbulkan lubang yang cukup lebar dan dalam," ujarnya. Menurut dia, akibat adanya jalan yang ambrol itu, kendaraan pribadi dan angkutan umum serta truk barang dari berbagai provinsi di Sumatera harus antre melintasi ruas jalintim wilayah Banyuasin itu. Guna mencegah terjadinya kemacetan arus lalu lintas pada ruas jalintim yang ambrol itu, pada jam-jam tertentu diturunkan anggota Satlantas untuk melakukan pengaturan arus kendaraan, katanya. Sementara Ketua DPRD Banyuasin Agus Salam minta instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan terkait ambrolnya jalan lintas tersebut, karena jika dibiarkan kerusakan yang ada akan semakin parah dan dapat menimbulkan kecelakaan akibat terperosok di lubang yang menganga. "Jalintim Sumatera ini padat kendaraan dan urat nadi perekonomian masyarakat, maka kami minta Balai Besar Wilayah III yang ada di Palembang sebagai pihak yang berwenang atas pembangunan dan perawatan jalan negara itu agar segera melakukan perbaikan," ujarnya. (*/sun)
Berita Terkait
KPU Padang Pariaman tetapkan JKA-Rahmat pemenang Pilkada 2024
Kamis, 9 Januari 2025 13:58 Wib
Kunjungan wisata Bukittinggi capai 764.640 pengunjung di 2024
Kamis, 9 Januari 2025 10:39 Wib
Sebuah SDN di Padang Pariaman terancam ambruk digerus sungai
Rabu, 8 Januari 2025 16:53 Wib
Stok beras 2025 di Sumatera Barat
Rabu, 8 Januari 2025 14:12 Wib
Pelaksanaan makan bergizi gratis di Padang
Rabu, 8 Januari 2025 14:06 Wib
Bantah terima suap, Kabid RR BPBD Pesisir Selatan : ULP penentu pemenang proyek bencana 2024
Selasa, 7 Januari 2025 16:41 Wib
Gubernur: Penerbangan Padang-Singapura tidak hanya dukung pariwisata
Selasa, 7 Januari 2025 14:41 Wib
Penerbangan perdana Padang - Singapura
Selasa, 7 Januari 2025 9:56 Wib