Omzet KJKS Padang Rp34 Miliar

id Omzet, KJKS Padang

Padang, (Antara Sumbar) - Omzet Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang digagas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Kota Padang, Sumatera Barat, kini Rp34 miliar.

"Saat ini anggota KJKS terus meningkat dan otomatis omzet juga akan naik. Pada tahun 2015 omzetnya Rp29 miliar, dan 2016 naik jadi Rp34 miliar," Kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Yunisman di Padang, Senin.

Yunisman menyebutkan pihaknya sudah melaksanakan Rapat anggota Tahunan (RAT) untuk mengevaluasi kinerja serta hasil rekapitulasi anggota KJKS 2015 dan menindaklanjutinya pada 2016.

Ia mengatakan akan memenuhi semua kebutuhan anggota KJKS dan terus melakukan pengembangan lainnya.

Terkait dengan adanya tunggakan, ia mengatakan, merupakan kewenangan badan pengawas yang langsung meninjau ke lapangan dan menindaklanjuti pengembalian pinjaman tersebut.

Pendirian KJKS merupakan tindak lanjut dari program Kredit Mikro Kelurahan (KMK) periode 2008/2009, guna mengoptimalkan pengelolaan dana dari APBD untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, kata dia.

Ia mengatakan sejak program ini dijalankan pada 2010, aset keuangannya terus berkembang. Kepada setiap KJKS, Pemkot Padang memberikan modal penyertaan sebesar Rp300 juta.

KJKS diutamakan melayani keluarga miskin untuk mendapatkan modal usaha melalui sistem simpan pinjam.

Selain itu, KJKS juga menyerap tenaga kerja karena pada setiap kelurahan direkrut dua orang tenaga sebagai pengelola yang digaji secara tetap, ujarnya. (*)