Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemadaman listrik secara bergilir di Pariaman, Sumatera Barat, ditujukan demi kepentingan umum masyarakat luas, kata Manajer PT PLN Rayon daerah itu, Yusfi.
"Kami tidak ada niat sama sekali memadamkan listrik masyarakat, namun keadaan tersebut terpaksa harus dilakukan demi menghindari pemadaman total," katanya di Pariaman, Senin.
Katanya menambahkan, pemadaman listrik secara bergilir sendiri terjadi akibat berbagai masalah seperti pemeliharaan alat listrik dan apabila terjadi peningkatan kapasitas daya.
Sistem listrik Rayon Pariaman, umumnya Sumbar sendiri, sudah terinterkoneksi dengan beberapa daerah seperti Palembang, dan Pekanbaru. Sehingga jika ada permasalahan alat di satu rayon maka bisa berdampak bagi daerah lainnya.
"Jika ada tenaga pembangkit listrik kita yang mengalami rusak seketika terpaksa dilakukan pengurangan daya, sehingga terjadilah pemadaman bergilir untuk menghindari pemadaman total," jelasnya.
Ia berharap masyarakat dapat memahami dan cerdas dalam menyikapi hal tersebut karena pihaknya sama sekali tidak ada bermaksud untuk merugikan pelanggan listrik.
"Secara logika saja, PLN itu mencari keuntungan dari jumlah KWH yang digunakan oleh masyarakat. Jadi jika kami mematikan listrik otomatis KWHnya berkurang sehingga tidak mungkin PLN melakukan pemadaman kalau tidak ada alasan jelas," ujarnya.
Terkait pemadaman pada saat jadwal shalat bagi pemeluk agama Islam, pihakya membenarkan hal tersebut juga terpaksa dilakukan karena kondisi tersebut.
"Ya memang sering terjadi pemadaman listrik pada saat jam sholat terutama pada waktu Magrib, namun bagaimana lagi sistem kita terinterkoneksi se-Sumatera," katanya.
Selain itu, jika ada kepentingan daerah yang bersifat umum seperti adanya kedatangan petinggi negara atau musibah alam menimpa, pihaknya tidak akan mematikan arus listrik karena menyangkut kepentingan khalayak ramai.
Sementara itu, Tomi Syamsuar (36) salah seorang pelanggan berharap kedepan PLN lebih memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat pengguna jasa tersebut.
"Di daerah Kecamatan Pariaman Selatan listrik sering padam, matinya pun tidak sebentar terkadang bisa berjam-jam lamanya padahal aktivitas masyarakat sangat tergantung kepada energi listrik," ujarnya. (*)
Berita Terkait
PLN gelar apel siaga kelistrikan, pastikan keandalan pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
Sabtu, 18 Mei 2024 13:49 Wib
PLN Payakumbuh ajak warga lahan dan peduli keselamatan kelistrikan
Jumat, 17 Mei 2024 17:57 Wib
Ribuan warga prasejahtera hingga April 2024 nikmati program "Light Up The Dream" PLN Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 10:44 Wib
Kolaborasi multi pihak, PLN bakal tambah 111 SPKLU di berbagai lokasi "restarea"
Rabu, 15 Mei 2024 12:19 Wib
PLN gerak cepat, Kelistrikan Sumbar kembali pulih pascabanjir bandang dan longsor
Rabu, 15 Mei 2024 10:30 Wib
Respon cepat, PLN Peduli salurkan ratusan paket Sembako untuk korban banjir dan longsor di Sumbar
Rabu, 15 Mei 2024 10:23 Wib
Jakarta Electric PLN perkuat lini serang, datangkan Marina Markova bintang muda Voli Dunia
Selasa, 14 Mei 2024 9:10 Wib
Sumbar berduka, YBM dan Srikandi PLN Bukittinggi santunimasyarakat terdampak banjir dan longsor
Senin, 13 Mei 2024 20:14 Wib