Jakarta, (AntaraSumbar) - Presiden Joko Widodo mengatakan terdapat dua hal yang perlu diwariskan kepada generasi mendatang yaitu ilmu pengetahuan dan kelestarian alam.
"Apalagi Indonesia di mata dunia dikenal sebagai negara yang kaya keanekaragaman hayati, kita dipandang sebagai negara mega-biodiversity," kata Presiden saat memberikan arahan dalam acara pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar di Pulau Karya, Kepulauan Seribu pada Kamis.
Menurut Jokowi, dengan kekayaan hutan yang dimiliki Indonesia maka masyarakat internasional mengharapkan Indonesia sebagai penghasil udara bersih di dunia yang patut dijaga kelestariannya.
Untuk melakukan hal itu, pemerintah bersama seluruh masyarakat Indonesia perlu memerhatikan seluruh ekosistem baik spesies tumbuhan maupun satwa liar.
"Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar adalah jawaban Indonesia atas permintaan dunia kepada kita untuk menjadi paru-paru dunia," tutur Presiden.
Dalam acara tersebut, Presiden telah melepas empat elang bondol serta ratusan tukik penyu sisik ke pantai di Pulau Karya.
Selain itu, Presiden didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya secara simbolis menanam tumbuhan mangrove atau bakau dan menyemai terumbu karang.
Kegiatan itu merupakan bentuk dukungan Indonesia dalam memperingati Hari Hutan Internasional yang jatuh pada 21 Maret lalu.
Jokowi meminta seluruh gerakan nasional termasuk penyelamatan tumbuhan dan satwa liar dapat berlangsung secara berkelanjutan.
"Percuma kita canangkan, kita luncurkan, tapi seperti 'kembang api', meriah sebentar lalu langsung hilang dan padam," tegas Presiden. (*)
Berita Terkait
Muhadjir Effendy: Daerah harus kenali tipe bencana secara detail
Jumat, 26 April 2024 17:10 Wib
Menko: Sumbar harus jadikan mitigasi bencana program super prioritas
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib
BNPB siap bantu Sumbar bangun selter untuk evakuasi tsunami
Jumat, 26 April 2024 15:08 Wib
Menko PMK tekankan pentingnya masyarakat miliki sikap siap siaga
Jumat, 26 April 2024 0:43 Wib
Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Padang Panjang, bertekad lakukan terobosan dan inovasi
Kamis, 25 April 2024 16:21 Wib
Solok Selatan peringati hari otonomi daerah ke-28
Kamis, 25 April 2024 14:42 Wib
Kiprah Srikandi PLN UID Sumbar, terjang ombak demi listrik pulau terluar
Senin, 22 April 2024 16:26 Wib
Presiden: Jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 10:12 Wib