Pariaman, (AntaraSumbar) - Sebuah mobil minibus dari arah Tiku Kabupaten Agam terjun ke dalam Sungai Batang Mangguang di daerah Mangguang, Kota Pariaman, diduga akibat kurangnya pencahayaan jalan di sekitar lokasi jembatan.
Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Polres Pariaman, Bripka Afrizal Sahar di Pariaman, Kamis, mengatakan minibus jenis Inova yang dikendarai oleh korban bernama Beni Satrio (26) dan Rio (26) masuk ke dalam sungai pada Kamis pagi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Berdasarkan keterangan korban, ia tidak melihat adanya tanda rambu-rambu di sekitar lokasi jembatan, selain itu di sekitar lokasi kejadian lampu penerangan jalan tidak efektif sehingga tampak gelap gulita," ujar dia.
Ia meneruskan pengakuan korban yang berasal dari Kota Padang Panjang tersebut awalnya dari arah Tiku hendak menuju Kota Padang Panjang namun naas kecelakan terjadi di lokasi jembatan Mangguang.
Saat dievakuasi pihak kepolisian dan masyarakat setempat, kondisi kedua korban tidak begitu parah hanya mengalami luka ringan dan lecet di beberapa bagian badan.
Pihak kepolisian yang ditempat membenarkan kondisi jalan yang sedikit gelap diduga menjadi faktor kecelakaan tersebut. Selain itu diduga kuat kedua korban baru pertama kali melintasi jalan tersebut sehingga tidak terlalu mengetahui medan jalan.
"Kami duga korban baru pertama kali melintasi daerah ini dan belum mengetahui kondisi medan jalan dengan baik, sehingga mobil yang bernomor polisi BA 1739 NF yang dikendarainya meluncur deras ke dalam sungai," jelasnya.
Mobil minibus berwarna hitam tersebut masuk kedalam sungai sekitar 15 meter dari bibir sungai dan menghantam bagian tembok sungai sehingga mengalami kerusakan di bagian depan.
Beni, korban yang mengendarai mobil tersebut, kepada pihak kepolisian mengaku tidak melihat dengan jelas adanya sebuah jembatan karena di lokasi kejadian terlihat gelap.
"Mobil yang saya kendarai melaju dalam keadaan normal, hanya saja di sekitar lokasi jembatan penerangan tidak efektif," ujarnya.
Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Keselamatan dan Penanggulan Kecelakaan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat, Salman Surya mengatakan pihaknya akan menambah jumlah plang pembatas jalan di sekitar lokasi jembatan agar kejadian yang sama tidak kembali terjadi.
"Kami telah sampaikan kepada pimpinan, dan segera ditindaklanjuti, selain itu kami juga akan meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk menambah jumlah pembatas jalan," ujarnya.
Menurut keterangannya dinas terkait setidaknya mencatat dua kecelakaan serupa telah terjadi di lokasi tersebut pada 2015. (*)
Berita Terkait
Pemkot Padang perbaiki tiga ruas jalan dengan DBH dan DAK
Rabu, 8 Mei 2024 18:59 Wib
Bebaskan Jalan Padang-Solok dari Longsoran, Semen Padang Turunkan TRC
Rabu, 8 Mei 2024 5:10 Wib
Jalan nasional di Sitinjau Lauik putus tertutup longsor
Selasa, 7 Mei 2024 20:25 Wib
Pemprov Sumbar cari solusi untuk jalan tembus Pesisir Selatan-Solok
Senin, 6 Mei 2024 19:25 Wib
Sumbar kucurkan Rp650 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan
Senin, 6 Mei 2024 15:56 Wib
Pemprov Sumbar pasang plang penghentian kegiatan tambang di Solok
Jumat, 3 Mei 2024 20:12 Wib
Polres Agam rekayasa lalulintas sistem buka tutup jalan provinsi Lubuk Basung-Bukittinggi
Sabtu, 27 April 2024 13:00 Wib
Bupati Tanah Datar perjuangkan perbaikan ruas jalan hingga ke pusat
Selasa, 23 April 2024 16:01 Wib