BPCB: Dharmasraya Miliki Potensi untuk Wisata Edukasi

id BPCB Sumbar, Wisata Edukasi Dharmasraya

Pulau Punjung, (AntaraSumbar) - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat, menilai Kabupaten Dharmasraya memiliki potensi untuk mengembangkan pariwisata edukasi dan budaya yang tidak dimiliki daerah lainnya bahkan nasional.

"Karena peninggalan klasik Hindu Budha hanya ada di Dharmasraya, salah satunya Candi Padang Roco," kata Kepala Kelompok Kerja (Pokja) BPCB Sumbar, Hasan, di Pulau Punjung, Senin.

Hal itu disampaikan dalam acara Sinergitas Publikasi Cagar Budaya antara BPCB Sumbar, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar, dan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang digelar di Auditorium Bupati setempat.

Jika merujuk pada ilmu masa lalu (Arkeologi), jelas dia, selain Candi Padang Roco Dharmasraya juga memiliki peninggalan sejarah lainnya, seperti Candi Pulau Sawah.

Kemudian, katanya melanjutkan, Arca Amoghapasa Nagari Sungai Lansek, struktur batu bata yang memiliki ciri khas, dan memiliki lima kerajaaan yaitu, Kerajaan Siguntur, Kerjaan Pulau Punjung, Kerajaan Koto Besar, dan Kerajaan Padang Laweh, Kerajaan Sungai Kambut.

"Untuk itu kami menyambuk baik upaya Pemerintah Dharmasraya dalam kegiatan ini, karena publikasi cagar budaya tidak dapat berjalan sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika, Pariwisata, dan Budaya , Akrial, mengatakan, Sinergitas Publikasi Cagar Budaya terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang berlangsung 14-19 Februari.

Diantaranya, penyuluhan pelestarian cagar budaya, publikasi cagar budaya, promosi seni budaya daerah, pameran cagar budaya, pemutaran video dokumenter, dan perekaman audio visual.

"Ini sebagai langkah awal dan bentuk keseriusan kita untuk menjadikan Dharmasraya sebagai destinasi wisata budaya," ujarnya. (cpw)