Sampit, Kalteng, (AntaraSumbar) - Satu lagi jemaah haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya karena sakit dengan gejala mirip penyakit MERS atau Middle East Respiratory Syndrome.
"Kan awalnya satu orang dirujuk, kemarin (Minggu) satu orang lagi yang dirujuk. Mudah-mudahan saja negatif MERS. Kita doakan saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Senin.
Jumat (23/10) lalu, seorang jemaah haji perempuan yaitu SA (47) warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Dia dirujuk setelah diagnosis dokter di RSUD dr Murjani Sampit menunjukkan pasien menderita gejala mirip penyakit MERS.
SA dibawa keluarganya ke RSUD dr Murjani pada Jumat (23/10) sekitar pukul 01:30 WIB dengan keluhan sesak nafas dan demam tinggi. Keputusan merujuk pasien dengan tujuan mencari kepastian apakah SA benar positif menderita MERS atau penyakit lain.
Sementara satu jemaah lainnya yaitu seorang pria berusia 70 tahun yang sebelumnya sempat diobservasi di RSUD dr Murjani Sampit, akhirnya juga dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Tujuannya untuk memastikan apakah positif terjangkit MERS atau tidak.
"Mudah-mudahan kedua jemaah itu juga negatif MERS, seperti satu jemaah lainnya asal Kotim sebelumnya yang telah dinyatakan negatif. Kalau positif, maka akan dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur, yakni memeriksa seluruh anggota rombongan dan yang bersentuhan dengan penderita," jelas Faisal.
Di bandara tempat kedatangan, mereka sudah diperiksa menggunakan thermal scan sehingga jemaah haji yang demam di atas 38 derajat celsius akan diketahui. Saat itu kondisi dua jemaah haji asal Kotawaringin Timur yang diperiksa belum menunjukkan gejala penyakit sehingga diizinkan pulang. Namun dua jemaah menderita gejala mirip MERS sehingga diperiksa intensif.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur, H Samsudin mengaku kaget ketika mendengar ada jemaah haji yang dirujuk karena menderita penyakit mirip MERS. Dia berharap hasil pemeriksaan nanti menunjukkan negatif.
"Saya kaget karena pemeriksaan saat kedatangan, mereka dinyatakan sehat. Kita berdoa saja semua sehat dan tidak ada masalah," harap Samsudin.
Rombongan jemaah haji Kotawaringin Timur beranggotakan 131 orang, tiba di Sampit pada Minggu (18/10). Mereka sebelumnya terbang dari tanah suci menuju Embarkasi Syamsudin Noor Kalimantan Selatan, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju Kota Palangka Raya, kemudian dilanjutkan ke Sampit. (*)
Berita Terkait
Pj Wali Kota Sawahlunto ingatkan jamaah dan pendamping Haji prioritaskan kesehatan
Jumat, 17 Mei 2024 14:51 Wib
Kemenkes: Jamaah haji waspadai MERS-CoV
Selasa, 14 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag ingatkan jamaah haji tidak selundupkan air zamzam
Minggu, 12 Mei 2024 7:55 Wib
Gubernur Sumbar buka opsi hujan buatan antisipasi abu vulkanik
Minggu, 12 Mei 2024 7:55 Wib
Menag: 41 ribu orang jamaah lansia tunaikan ibadah haji tahun 2024
Minggu, 12 Mei 2024 5:43 Wib
Keberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia
Minggu, 12 Mei 2024 5:38 Wib
Kemenag: Jamaah calon haji Indonesia didominasi lansia mandiri
Minggu, 12 Mei 2024 5:22 Wib
Kemenag: 393 calon jamaah haji Padang siap berangkat ke Tanah Suci
Sabtu, 11 Mei 2024 20:28 Wib