Polres Tilang 245 Kendaraan Selama Operasi Zebra

id Polres Tilang 245 Kendaraan

Lubuk Basung, (Antara) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, menilang sebanyak 245 unit kendaraan bermotor selama pelaksanaan Operasi Zebra dari 22 hingga 24 Oktober 2015.

Kasat Lantas Polres Agam, AKP Arnanda Putra didampingi Kanit Patroli dan Turjawali Sat Lantas Polres Agam, Iptu Azhari di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan ke 245 unit kendaraan ini terjaring pada hari pertama Jumat (22/10) sebanyak 90 unit, hari ke dua Jumat (23/10) sebanyak 80 unit dan hari ke tiga pada Sabtu (24/10) sebanyak 75 unit.

"Rata-rata kendaraan yang ditilang merupakan pengendara sepeda motor dengan pelanggaran secara kasat mata seperti tidak menggunakan helm standar, kaca spion, dan pengendara tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)," kata Arnanda Putra.

Dari 245 unit kendaraan yang ditilang itu sebanyak 165 unit STNK dan 80 unit barang bukti berupa sepeda motor yang dibawa ke Mako Polres Agam, akibat tidak memiliki STNK.

Namun sepeda motor tersebut akan diserahkan kepada pemilik setelah bersangkutan membawa STNK.

"Apabila mereka membawa STNK, maka sepeda motor akan kita serahkan," katanya.

Ia menambahkan ke 245 unit kendaraan yang ditilang ini akan diserahkan ke Pengadilan Negeri Lubuk Basung untuk disidang.

Penyerahan tilang ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama pada Selasa (6/11) dan tahap kedua pada Selasa (13/11).

Lebih jauh ia mengatakan, Operasi Zebra yang dilakukan selama 14 hari dimulai pada 22 Oktober sampai 4 November 2015, karena angka kecelakaan lalu lintas meningkat di wilayah hukum Polres Agam meliputi, Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Raya, Tanjung Mutiara, Matur, Palembayan dan Ampek Nagari.

Dari data kecelakaan lalulintas semenjak Januari sampai pertengahan September 2015, jumlah kecelakaan lalulintas sebanyak 137 kasus, meninggal dunia sebanyak 24 orang, luka berat 20 orang, luka ringan sebanyak 220 orang dan kerugian material sekitar Rp236,6 juta.

Sementara pada 2014 sebanyak 157 kasus kecelakaan, meninggal dunia 23 orang, luka berat 27 orang dan luka ringan 241 orang.

Pada 2013 sebanyak 155 kasus kecelakaan, meninggal dunia sebanyak 26 orang, luka berat sebanyak 19 orang, luka ringan sebanyak 238 orang dan kerugian material sebanyak Rp304.600.000.

"Operasi Zebra yang kita lakukan ini, untuk menurunkan angka kecelakaan dan menyadarkan masyarakat dalam mengunakan kelengkapan," katanya. (*)