Padang, (AntaraSumbar) - Pakar Transportasi Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Dr. Yossyafra menilai bahwa konsep menjadikan kota cerdas dalam berbagai aspek bukan hanya sebuah imajinasi semata namun suatu tantangan untuk melakukan kedisiplinan tinggi.
"Kota yang memiliki jaringan canggih teknologi dan informasi serta transportasi yang hemat dan efisien dapat diwujudkan dengan pengelolaan yang teratur dan menyeluruh," kata dia, di Padang, Kamis.
Dia menjelaskan konsep kota seperti itu dapat tercapai dengan syarat memenuhi beberapa aspek.
Aspek tersebut antara lain memiliki pemerintahan yang cerdas, energi pintar, pembangunan berkelanjutan, mobilitas cerdas, infrastruktur cerdas, teknologi pintar, kesehatan cerdas dan warga pintar.
Dari secara keseluruhan kesehatan dan kecerdasan sumber daya manusialah yang menentukan tercapainya kondisi tersebut.
"Upaya masyarakat yang bisa mewujudkan kondisi kota sehat tersebut," imbuhnya.
Beberapa hal yang perlu menjadi upaya masyarakat yakni mulai menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) agar menjadi kota yang lebih cerdas dan efisien dalam penggunaan sumber daya
Kemudian dapat menghasilkan penghematan biaya dan energi terutama efisiensi penggunaan listrik
Serta mendukung peningkatan layanan dan kualitas hidup, dan mengurangi jejak lingkungan dan rendahnya ekonomi karbon, ujarnya.
"Sayangnya untuk Indonesia hal tersebut masih sulit mengingat paradigma yang salah menjadikan atmosfer disiplin pun menjadi negatif," katanya.
Menurutnya melakukan penempatan pada instansi sesuai bidang kemampuannya dapat merubah paradigma yang salah tersebut.
Hal ini katanya menjadi salah satu pengembangan potensi menjadi manusia yang cerdas sekaligus sebagai langkah mencapai kota yang cerdas tersebut.
Sementara itu Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa terdapat peluang terbuka untuk kota tersebut menjadi kota cerdas.
Sebagai langkah awal katanya, saat ini Padang sedang mengembangkan peluang menjadi kota Metropolitan yang dalam perjalanannya akan mengadopsi kota cerdas tersebut. (*)
Berita Terkait
Hendri Septa Bergelar Datuak Alam Batuah Suku Caniago Sumagek
Jumat, 3 Mei 2024 21:40 Wib
Dinkes Solok siap lakukan proses akreditasi sesuai standar Kemenkes
Jumat, 3 Mei 2024 20:13 Wib
Sawahlunto sudah tetapkan kursi dan Calon Terpilih Legislatif Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 10:09 Wib
RKPD 2025 Kota Solok sasar peningkatan ekonomi dan daya saing
Jumat, 3 Mei 2024 4:56 Wib
Bukittinggi jadi barometer pendidikan Sumbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:33 Wib
PGA : 348 kali gempa hembusan terjadi di puncak gunung Ile Lewotolok
Kamis, 2 Mei 2024 9:32 Wib
Imigrasi Agam gelar Rapat Timpora di Kota Payakumbuh
Rabu, 1 Mei 2024 19:27 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib