Sarilamak, (AntaraSumbar) - Kepolisian Resos (Polres) Limapuluh Kota membagikan 2.000 masker kepada para pengendara untuk mengantisipasi dampak kabut asap yang menyelimuti daerah tersebut sejak satu minggu terakhir.
"Untuk menghindari dampak terhadap kabut asap, kami sengaja melakukan aksi bagi-bagi masker terhadap pengguna kendaraan," kata Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota AKP Riko Syafutra di Sarilamak, Rabu.
Ia mengatakan, selain kepada pengendara kendaraan, masker tersebut juga dibagikan kepada masyarakat yang berjalan kaki.
Pembagian masker itu dilakukan sejak kemarin, karena kondisi paling parah terjadi sejak dua hari terakhir, meskipun kabut asap itu sudah terjadi sejak satu minggu lalu.
"Kami sudah membagi-bagikan 2.000 masker, jumlah tersebut masih kurang, karena banyak pengendara dan masyarakat yang belum mendapatkanya," kata dia.
Ia menambahkan, aksi bagi-bagi masker itu dilakukan pada pagi hari sambil mengatur arus lalu lintas di jalur Lintas Sumatera yang tergolong cukup padat.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping di Padangpariaman melaporkan kabut asap yang menyelimuti Sumbar itu kian pekat sehingga jarak pandang semakin pendek.
Kasi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Budi Samiadji mengatakan pantauan pada Kamis pagi jarak pandang hanya 1.500 meter sampai 1.800 meter.
Menurut dia, dibandingkan hari sebelumnya saat ini kondisinya semakin buruk dan bertambah parah karena kepekatan yang terus bertambah.
Salah seorang Warga Payakumbuh Nasrul mengatakan pemerintah daerah harus segera mengambil langkah untuk meminimalisir dampak kabut asap tersebut. (*)
Berita Terkait
Unand dorong guru besar hilirisasi produk bermanfaat bagi masyarakat
Sabtu, 18 Mei 2024 13:57 Wib
Solok Selatan dirikan dapur umum bagi pengungsi banjir
Jumat, 17 Mei 2024 12:03 Wib
KAI Salurkan bantuan logistik bagi korban bencana alam di Sumatera Barat
Kamis, 16 Mei 2024 20:19 Wib
Kementerian PUPR segera bangun 200 rumah bagi korban banjir di Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024 16:26 Wib
Pelatihan membuat hantaran pernikahan bagi para pencari kerja
Selasa, 14 Mei 2024 12:13 Wib
Bawaslu Pasaman Barat berlakukan tes tertulis metode CAT bagi calon anggota panwaslu kecamatan
Senin, 13 Mei 2024 18:29 Wib
Pemkab Agam dirikan dapur umum bagi 1.500 korban banjir lahar dingin Gunung Merapi
Senin, 13 Mei 2024 17:06 Wib
Kemenkes siapkan langkah penanganan bagi penyintas banjir Sumbar
Senin, 13 Mei 2024 14:56 Wib