Pelatih: Pasangan Tiongkok Telah Ketahui Permainan Owi/Butet

Jakarta, (Antara) - Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI Richard Mainaky menyatakan bahwa ganda campuran Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei telah mengetahui pola permainan yang diterapkan pasangan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di semifinal turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015.

Di pertandingan tersebut, Tontowi/Liliyana atau akrab disapa Owi/Butet kalah melalui perpanjangan game dengan skor 21-16, 15-21, dan 18-21 dari pasangan Tiongkok yang saat ini menempati peringkat satu dunia itu dalam waktu 1 jam 11 menit.

"Yang jelas mereka sudah tahu pola kita. Saya pasti akan benahi dan antisipasi untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Badminton World Federation (BWF)," kata Richard di Istora Senayan Jakarta, Sabtu.

Ia menyatakan akan mempersiapkan strategi-strategi baru untuk Owi/Butet dalam menghadapi kejuaraan dunia yang akan digelar di Istora Senayan Jakarta pada Agustus mendatang itu.

"Namun dengan persiapan kami yang kurang di Indonesia Open tahun ini, menurut saya pencapaian Owi/Butet sudah cukup baik," kata Richard.

Dengan kekalahan tersebut, maka ambisi Owi/Butet untuk menjuarai Indonesia Open untuk pertama kalinya sebagai pasangan ganda campuran gagal terlaksana.

Sementara itu, dalam partai final yang akan digelar besok, Zhang/Zhao akan menghadapi pemenang antara juara bertahan asal Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen atau pasangan dari Tiongkok Xu Chen/Ma Jin.

Turnamen bulu tangkis yang masuk kategori Super Series Premier dan menjadi salah satu turnamen berkelas dunia telah memasuki babak semifinal yang ditandingkan hari ini.

Tahun ini, BCA sebagai pihak sponsor akan menyediakan total hadiah untuk para juara sebesar Rp10 milyar. (*)