Ramallah, (Antara/Xinhua-OANA) - Komite Pemilihan Umum Sentral Palestina (CEC) pada Ahad (26/4) mengumumkan siap menyelenggarakan pemilihan presiden dan anggota parlemen di Wilayah Palestina.
Di dalam satu, CEC mengatakan komite itu siap menerima dekrit presiden yang menetapkan tanggal bagi penyelenggaraan pemilihan umum di Jalur Gaza, Tepi Barat Sungai Jordan dan Jerusalem Timur sejalan dengan peraturan dan hukum pemilihan umum Palestina.
"Komite tersebut menyelesaikan proses pendaftaran orang yang memiliki hak untuk memberi suara dan memiliki daftar 1.951.799 lelaki dan perempuan sebagai pemilih," kata CEC di dalam siaran pers kepada wartawan, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
Daftar itu, katanya, berisi 78,6 persen dari seluruh warga di Wilayah Palestina yang memiliki hak untuk memberi suara. Catatan tersebut diubah dan diperbarui selama pekan pertama Maret, kata pernyataan itu.
"Perempuan yang memiliki hak untuk memberi suara dan sudah terdaftar berjumlah 951.652, sedang jumlah kaum lelaki adalah 1.147.000," kata komite tersebut.
Pemilihan presiden terakhir diselenggarakan pada 2005, saat Presiden Mahmoud Abbas meraih jabatannya, sedang pemilihan anggota parlemen terakhir digelar pada Januari 2006.
Pada Juni lalu, Pemerintah Persatuan Palestina dibentuk antara Partai Abbas, Fatah, dan Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) --yang menang dalam pemilihan partelemen terakhir pada 2006.
Kesepakatan yang dicapai antara kedua pihak yang bertikai itu ialah untuk membentuk pemerintah persatuan dan setelah enam bulan menyelenggarakan pemilihan presiden dan anggota Dewan Legislatif.
Namun, pertikaian mendalam antara kedua pihak menghambat proses penyelenggaraan pemilihan umum. (*)
Berita Terkait
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 10:22 Wib
Blockout 2024: aksi blokir akun selebriti yang bungkam soal Gaza
Selasa, 14 Mei 2024 4:34 Wib
Indonesia dorong pemberian hak istimewa bagi Palestina di PBB
Sabtu, 11 Mei 2024 16:10 Wib
Gedung Putih: Israel masih terima "sebagian besar" senjata dari AS
Jumat, 10 Mei 2024 11:40 Wib
Hamas setujui usulan gencatan senjata di Jalur Gaza
Selasa, 7 Mei 2024 10:04 Wib
Jurnalis Palestina kembali gugur total jadi 141 jiwa
Kamis, 25 April 2024 21:08 Wib
MUI Sumbar dorong pemimpin dunia terus serukan kemerdekaan Palestina
Rabu, 10 April 2024 12:31 Wib
Bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Sudan dan Palestina
Rabu, 3 April 2024 10:55 Wib