Simpang Ampek, (Antara) - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memperketat kunjungan tahanan terkait kaburnya dua orang tahanan pada Sabtu (18/4).
"Pengamanan sel tahanan kita perketat. Begitu juga terhadap kunjungan yang ingin melihat tahanan,"kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Toto Fajar Prasetyo di Simpang Ampek, Selasa.
Ia mengatakan jajarannya akan memperketat kunjungan terhadap tahanan yang ada. Setiap tamu akan diperiksa sebelum melihat tahanan.
"Setiap tamu diperiksa dengan tujuan agar tidak membawa barang yang mencurigakan. Apa tujuannya, apa hubungannya dan tidak membawa sesuatu apapun,"tegasnya.
Ia menegaskan hal itu dilakukan terkait kaburnya dua orang tahanan, Bambang Papek Mardianto (37), alias Anto Kotek dan Mujahidin (29) pada Sabtu (18/4) melalui pentilasi jendela pentilasi udara atap belakang dengan menggergaji besi pentilasi itu.
"Dari mana mereka memperoleh gergaji besi. Tentunya dari luar sehingga kunjungan tamu perlu diperketat,"ujarnya.
Ia akan mempelajari SOP penjagaan tahanan di Polres Pasaman Barat. Sebab, ia baru menjabat dan serah terima jabatan Kapolres pada Senin (20/4).
"Akan kita pelajari dan akan diperbaiki sistem pengamanan tahanan sehingga tahanan kabur tidak terjadi lagi,"sebutnya.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut. Keduanya sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) dan fotobya sudah disebar.
Selain itu Polres Pasaman Barat juga sedang memeriksa sejumlah personil jaga saat tahanan itu kabur.
"Kita menduga tentu ada faktor kelalaian dalam hal itu. Saat ini sejumlah anggota sedang kita periksa,"tegasnya.
Pihaknya akan memeriksa intensif sejumlah petugas yang piket saat saat itu. Tidak tertutup kemungkinan ada unsur kelalaian dari anggota sewaktu piket, kenapa bisa dua orang tahanan kabur.
Kemudian darimana tahanan mendapatkan gergaji besi untuk memetong telari besi pentilasi ruang tahanan tersebut.
Sebelumnya, dua tahanan Polres Pasaman Barat, kabur dari sel tahanan, Sabtu (18/4) malam. Tahanan tersebut kabur sekitar pukul 22.00 WIB.
Kedua pelaku diduga sudah merencakan dengan matang untuk kabur, sebab mereka melarikan diri dengan cara mengergaji besi pentilasi sel tahanan.
Bahkan tidak ada para tahanan yang lain mengetahuinya. Keduanya kabur melalui pentilasi udara atap belakang tahanan Mapolres Pasaman Barat. (*)
Berita Terkait
Pemkot Sawahlunto bantu dana pengamanan Pilkada untuk TNI-Polri
Senin, 13 Mei 2024 12:02 Wib
Polda Sumbar: Dua jalur utama provinsi lumpuh akibat bencana alam
Minggu, 12 Mei 2024 14:07 Wib
Polri ungkap sindikat penipuan libatkan WNA Nigeria
Selasa, 7 Mei 2024 17:48 Wib
Jasa Raharja-Polri sinergi wujudkan Kamseltibcarlantas dan Zero Accident
Selasa, 7 Mei 2024 8:02 Wib
Polda Sumbar tangkap dua pelaku promosikan judi daring
Sabtu, 4 Mei 2024 4:52 Wib
Kapolri komitmen lindungi hak buruh bentuk tim khusus
Rabu, 1 Mei 2024 19:29 Wib
Jasa Raharja-Korlantas Polri wujudkan Kamseltibcarlantas pada World Water Forum
Minggu, 28 April 2024 10:03 Wib
Polri buka program diklat siswa Qurani bagi siswa Bintara
Sabtu, 27 April 2024 20:21 Wib