BP2KB Pasaman Bina PIKR Bagi Generasi Muda

id BP2KB Pasaman Bina PIKR Bagi Generasi Muda

Lubuk Sikaping, (Antara) - Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), membina Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) jalur sekolah untuk menumbuhkan sikap positif generasi muda. Kepala BP2KB Pasaman, Yusnimar di Lubuk Sikaping, Kamis, mengatakan keberadaan PIKR untuk mengukur sejauh mana pemahaman remaja terhadap dampak perilaku negatif, sebab yang rugi tidak hanya mereka, tetapi juga keluarga dan generasi penerus bangsa. "Harapan kami kepada pihak sekolah, agar ada dukungan dari Dinas Pendidikan dalam rangka penguatan komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa, sebagai motivasi orang tua untuk mau datang ke sekolah dalam hal membantu penyelesaian persoalan perilaku siswa yang menyimpang, yang manfaatnya dapat bermuara pada kelanjutan proses pendidikan siswa, dan sikap positif siswa dalam kehidupan sehari-hari," terangnya. Ia menambahkan hingga saat ini telah terbentuk sebanyak 42 PIKR di kabupaten ini, yang telah dikembangkan sejak tahun 2010. Dan pada tahun 2015 ini diharapkan seluruh SLTP dan SLTA di Pasaman sudah memiliki PIKR ini. Ia menjelaskan untuk membina PIKR tersebut, sosialisasi terhadap penggeraknya terus dilakukan, dimana materi yang diberikan adalah metode-metode yang harus mereka lakukan jika ada teman seumurannya yang mengalami permasalahan. Biasanya banyak remaja yang lebih senang menceritakan masalah yang dialaminya kepada teman sebaya. Pada kelompok PIKR tersebut, katanya, selain diajarkan metode konseling, juga berikan pengajaran bahaya dari pergaulan bebas, maupun penggunaan narkoba, agar mereka juga dapat ikut serta mengajak teman sebayanya untuk menghidari prilaku negatif tersebut, dan lebih mengarahkan pikiran pada hal yang positif, seperti lebih mengutamakan belajar, dan sebagainnya. Salah satu cara pembinaan yang dilakukan BP2KB setempat adalah bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan HIV/AIDS, dan juga BP2KB provinsi. "Kami juga memberikan pencerahan bagi para penggiat PIKR, dimana pada hari ini kami mengumpulkan kelompok PIKR di Kecamatan Lubuk Sikaping, untuk menjelaskan bahaya pergaulan bebas, narkotika, hingga memotivasi meraka untuk lebih mementingkan pendidikan," jelasnya. Ia menambahkan dengan adanya sosialisasi semacam itu, diharapkan mereka yang ikut pelatihan dapat menyampikan kemada remaja lain bahaya dari pergaulan bebas, maupun narkotika yang dapat menjerumuskan hidup mereka dimasa yang akan datang. Sehubungan dengan itu, Kepala BP2KB provinsi Sumbar, Ratna Wilis mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda untuk berprilaku positif dan menghindari prilaku negatif, sebab persoalan perilaku negatif remaja telah merambah ke ranah pendidikan. "Kami pada tahun ini, merencakan untuk SLTP dan SLTA, di sembilan kabupaten dan kota provinsi ini, juga memiliki PIKR, seperti di Pasaman ini," jelasnya. (*/eko)