Lubukbasung, Sumbar, (Antara Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Agam, Sumatera Barat mengelar karnaval atau kirab bagi 12 partai politik, untuk
memberitahukan kepada masyarakat bahwa pemilihan umum (Pemilu) sudah dimulai.
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Muhammad Lutfi AR
di Lubukbasung, mengatakan, karnaval atau kirab partai politik ini serentak
diadakan diseluruh Indonesia.
Khusus di Kabupaten Agam dengan rute yakni, halaman kantor bupati, Sungai
Jariang, Simpang Gudang, Tiku, Lubukbasung, Maninjau, Matua, Padang Lua, Jambua
Aia.
Selanjutnya, Simpang Taluak, Kubang Putiah, Batu Taba, Tanjung Alam, Kapau,
Pakan Kamiah, Kamang Hilia dan lainnya.
"Semelum karnaval ini dimulai, perwakilan partai politik membacakan nota
kesepakatan pemilu jujur dan adil," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Agam, Alhadi mengatakan, dengan telah
diadakan karnaval atau kirab partai, maka partai politik secara bergantian
diberikan kesempatan untuk berkampanye selama 21 hari yang dimulai pada 16
Maret sampai 5 April 2014.
"Pada Minggu (16/3), PKB dan PDIP akan melaksanakan kampaye tatap
mungka," katanya.
KPU Kabupaten Agam, tambah dia, menyediakan empat lokasi kampanye tatap muka
yang tersebar di enam daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten
Agam.
Masing-masing Dapil ditetapkan sebanyak empat lokasi kampaye tatap mungka. Bagi
Dapil memiliki dua kecamatan, akan dibagi dua lokasi kampanye.
Sementara Dapil yang memiliki tiga kecamatan, tambahnya, kecamatan yang
memiliki pemilih terbanyak akan mendapatkan dua lokasi kampanye.
"Dengan telah diadakan karnaval ini, kita telah menjalankan tujuh dari 11
tahapan Pemilu," katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Agam Indra Catri menambahkan, kirab merupakan
sebuah stategi yang digunakan KPU dalam meningkatkan perhatian dan partisipasi
masyarakat.
KPU dalam hal ini bertekad untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pemilu, karena kualitas demokrasi bisa dilihat dari tingginya tingkat
partisipasi masyarakat, sehingga target 80 persen partisipasi pemilih akan
tercapai.
Bupati berharap kepada partai politik untuk menjunjung tinggi demokrasi, agar
tidak terjadi permasalahan antara partai politik.
"Ini merupakan tujuan kita dan Kabupaten Agam akan menjadi percontohan
dari kabupaten dan kota," katanya. (ari)