Makan "Bajamba" Meriahkan HUT Perpindahan Ibukota Agam

Lubukbasung, (ANTARA) - Makan "bajamba" secara adat Minangkabau memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 perpindahan ibukota Kabupaten Agam dari Kota Bukittinggi ke Lubukbasung, Kamis. Sebelumnya, "jamba" dengan jumlah 319 unit diarak dari Masjid Agung Nurul Falah menuju halaman kantor Bupati Agam dengan jarak sekitar 500 meter yang diiringgi tari piring dan "tambua tansa". Sesampai di halaman kantor Bupati, "jamba" ini diarak di hadapan Bupati Agam Indra Catri, Muspida Plus, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan lainnya, di sela upacara HUT ke 19 perpindahan ibukota. Makan "bajamba" dimulai dengan upacara adat Minangkabau dan seluruh undangan upacara ikut menikmati "jamba" yang pemberian seluruh SKPD, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perantau dan lainya. "Ini bentuk kebersamaan SKPD dan masyarakat Lubukbasung dalam membangun daerah," kata Bupati Agam Indra Catri. Ke depan, tambah dia, kebersamaan ini harus dijalin demi pembangunan pusat ibukota Kabupaten Agam. Tanpa kebersamaan, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik. Ia menambahkan, sudah 19 tahun perpindahan ibukota Kabupaten Agam dari Kota Bukittinggi ke Lubukbasung, 19 Juli 1993 sampai 19 Juli 2012. Saat ini, Kota Lubukbasung sudah berumur 19 tahun, kalau di ibaratkan seorang manusia, sudah berusia beranjak mulai dewasa yang akan menetap masa depan lebih baik. "Dari rentang 19 tahun ini, secara bertahap Kota Lubukbasung sudah dapat kita benahi dengan berbagai program kegiatan pembangunan yakni, pembangunan Sport Center, gedung DPRD, GOR Rang Agam dan lainnya," katanya. Pada puncak perayaan HUT perpindahan ini, juga menampilkan atraksi olahraga beladiri yang telah mengharumkan Kabupaten Agam dipentas nasional seperti tinju, taekwondo, kempo, silat dan karate. (ari)