Polisi Identifikasi Temuan Kendaraan di Lokasi Longsor Dusun Jemblung

id Polisi Identifikasi Temuan Kendaraan di Lokasi Longsor Dusun Jemblung

Banjarnegara, (Antara) - Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, melakukan identifikasi terhadap sejumlah kendaran yang ditemukan dalam timbunan longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, yang menewaskan puluhan orang. "Jumlah kendaraan yang ditemukan tertimbun longsor sebanyak 18 unit terdiri 14 unit roda dua dan empat unit roda empat," kata Kepala Polres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Wika Hardianto di Markas Kepolisian Sektor Karangkobar, Selasa. Menurut dia, 12 unit kendaraan bermotor roda dua telah dibawa ke Mapolsek Karangkobar sedangkan lainnya masih di sekitar lokasi longsor. Dia mengatakan bahwa pihaknya akan mengidentifikasi kendaraan-kendaraan bermotor itu guna mengetahui identitas pemiliknya. "Kami akan identifikasi untuk mengecek siapa yang membawa mobil atau kendaraan roda dua kemarin (saat terjadi longsor, red.). Apakah warga Jemblung atau bukan," katanya. Menurut dia, salah satu kendaraan telah teridentifikasi bukan milik warga Jemblung melainkan milik salah seorang satpam salah satu bank di Banjarnegara yang sedang melintas bersama kekasihnya. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa identifikasi pemilik kendaraan roda dua maupun roda empat itu dilakukan dengan cara mengecek nomor rangka dan nomor mesin ke Samsat. "Identifikasi ini juga untuk memastikan berapa jumlah korban yang sebenarnya karena dari kepala desa kemarin, jumlahnya sampai 106 orang. Itu warga di Jemblung," katanya. Pada hari kedua pencarian korban, kata dia, ditemukan sebuah mobil Suzuki Carry tertimbun longsor dan di dalamnya terdapat lima penumpang tetapi bukan warga Jemblung. "Saat mobil itu melintas, terkena longsor," katanya. Berdasarkan data sementara Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang, jumlah jenazah yang telah ditemukan sebanyak 64 orang. (*/jno)