Pemko Bukittinggi survey kualitas air minum identifikasi resiko

id Pemko Bukittinggi,survey kualitas air minum bukittinggi,Berita bukittinggi,SKAMRT

Pemko Bukittinggi survey kualitas air minum identifikasi resiko

Pemeriksaan air bersih dalam survey kualitas air minum identifikasi resiko di Kota Bukittinggi (Antara/Al Fatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Survei Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) untuk mengetahui dan pengelolaan resiko keamanan bagi konsumen.

"Kegiatan SKAMRT bertujuan untuk mendapatkan gambaran kualitas air minum aman ditingkat rumah tangga serta mengidentifikasi risiko dan pengelolaan risiko yang ada pada sarana air minum rumah tangga di Kota Bukittinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan, Linda Faroza, Jumat.

SKAMRT merupakan salah satu kegiatan pengawasan kualitas air minum secara eksternal yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.

“Survey kualitas air minum di Kota Bukittinggi dilakukan terhadap lima lokus wilayah dengan sampel sebanyak 75 rumah tangga se Kota Bukittinggi, pengambilan sampel air untuk pemeriksaan dilakukan pada dua titik sarana, yaitu sarana air siap minum dan sarana air minum yang digunakan rumah tangga," kata Linda.

Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan fisik, bakteriologis dan kimia sebanyak 19 parameter sesuai dengan Permenkes No 2 tahun 2023.

"Kualitas air minum dikatakan baik apabila dari segi fisik, kimia dan bakteriologis memenuhi standar yang telah ditetapkan Permenkes No 2 tahun 2023 ini,” katanya.

Untuk pelaksanaan survey kualitas air minum, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi menugaskan sanitarian dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi dan sanitarian puskesmas se Kota Bukittinggi.

Menurutnya, selain melakukan pengambilan sampel sanitarian juga melakukan wawancara rumah tangga, Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) sarana air minum serta pemicuan terhadap masyarakat agar mengakses air minum yang aman dan memanfaatkan teknologi tepat guna.

Sampel air yang diambil oleh sanitarian langsung dilakukan pengukuran secara fisik, kimia dan bakteriologis oleh sanitarian menggunkan Sanitarian Kit di Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.

“ Tahun 2024 nanti, Bukittinggi akan melaksanakan SKAMRT terhadap enam lokus dengan sampel sebanyak 90 rumah tangga,” pungkasnya.