Tajikistan akan Ampuni 10.000 Tahanan

Dushanbe, Tajikistan, (Antara/AFP) - Tajikistan akan mengampuni 10.000 tahanan saat memperingati dua dasawarsa konstitusi negara bekas Uni Soviet itu, kata kantor kepresidenan Senin. Presiden Emomali Rakhmon telah mengajukan ke parlemen RUU tentang Rencana Amnesti, mengusulkan untuk melepaskan para tahanan perempuan, anak-anak dan orang asing, serta orang-orang yang telah menjalani setidaknya tiga perempat dari hukuman penjara mereka. Namun, mereka yang dihukum karena kejahatan berat termasuk pembunuhan, pengkhianatan atau terorisme tidak akan diberikan amnesti. Tajikistan, sebuah negara Muslim miskin dengan sekitar delapan juta penduduk, telah dipimpin sejak tahun 1992 oleh mantan aparat Uni Soviet Chick Rakhmon. (*/sun)