Marinir Filipina Tangkap Kamp Besar Abu Sayyaf di Sulu

Zamboanga City, (Antara/PNA-0ANA) - Kamp utama para komandan yang tertua di antara sisa Kelompok Abu Sayyaf (ASG) jatuh ke tangan pasukan Marinir Filipina setelah pertempuran sengit di daerah pedalaman Sulu, kata seorang perwira militer, Rabu. Komandan Brigade Marinir kedua Brig. Jenderal Martin Pinto mengatakan, pasukan merebut kamp sekitar pukul 15.00 waktu setempat Senin di kota Patikul, Sulu, setelah menimbulkan korban berat di antara gerilyawan Abu Sayyaf yang memaksa musuh untuk melarikan diri. Pinto mengatakan, kamp yang jatuh termasuk yang tertua di antara sisa kamp Abu Sayyaf, gerilyawan bersenjata yang dipimpin Radullan Sahiron. Dia menggambarkan kamp ASG jatuh sebagai "benteng yang dihubungkan parit-parit, dengan posisi-posisi menembak yang baik dan ratusan bom rakitan (IED) ditempatkan di semua tempat saling berdekatan. Pinto mengatakan bahwa kamp utama juga dikelilingi oleh kamp-kamp satelit. Namun, ia mengatakan, kegigihan pasukan untuk bergerak maju memaksa para gerilyawan bersenjata itu melarikan diri, dan lari cepat menuju arah yang berbeda, dengan membawa jumlah korban yang belum ditentukan, yakni rekan-rekan mereka yang tewas dan terluka. "Pasukan kami harus menembus pertahanan musuh dan mendorong diri ke daerah kompleks untuk bisa dekat dengan tujuan. "Meskipun medan ASG menguntungkan, Marinir menguasai lapangan dan membalas tembakan ketika mereka terus beringsut menuju kamp, membersihkan beberapa kamp satelit musuh," katanya. Dia mengungkapkan bahwa dua tentara Marinir menderita luka ringan selama pertempuran sengit, namun tidak menyiarkan identitas mereka. Ia mengatakan, operasi pembersihan berlanjut di dalam dan di luar kamp yang jatuh itu. (*/sun)