Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Sekitar 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, gotong royong membersihkan Pasar Inpres dan Pasar Usang Lubukbasung, menghadapi penilaian Adipura 2017.
Asisten I Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Sekretariat Daerah Agam, Yosefriawan di Lubukbasung, Senin, mengatakan ASN ini berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah.
"Gotong royong ini juga melibatkan anggota Polres Agam, Kodim 0304 Agam dan pengurus pasar," katanya.
Seluruh sampah yang ada di pasar tersebut dikumpulkan dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sungai Jariang, Kecamatan Lubukbasung. Sementara meja tempat berjualan pedagang di tata dengan baik.
"Kita juga mengimbau warga untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka," katanya.
Gotong royong yang dilakukan ini dalam rangka menghadapi penilaian Adipura 2017 dan rencananya tim dari pusat akan menilai titik pantau dalam minggu ini.
"Kita telah membenahi dan membersihkan titik pantau yang akan dinilai itu seperti pasar, TPA, taman kota, Perumahan Talago, sekolah dan lainnya," katanya.
Dengan gotong royong tersebut, pihaknya berharap Kota Lubukbasung, Kabupaten Agam meraih piala Adipura pada 2017 dan penghargaan tersebut akan diserahkan pada 2018.
Pada 2016, tambahnya, Lubukbasung belum mendapatkan penghargaan apa pun baik sertifikat maupun piala Adipura.
Program Adipura merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan untuk mendorong terwujudnya kota-kota di Indonesia yang tidak hanya bersih, hijau, dan sehat, namun juga berkelanjutan dalam mewujudkan kota-kota yang layak huni (livable city) melalui kinerja kepemimpinan kepala daerah.
Selain itu, kota-kota tersebut juga harus mampu mengintegrasikan aspek pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan juga pembangunan lingkungan dengan turut mendorong partisipasi aktif masyarakatnya. (*)
Jelang Penilaian Adipura, ASN Agam Gotong Royong Bersihkan Pasar
Lubuk Basung Ibu Kota Kabupaten Agam, Sumatera Barat. (cc)
