Wabup: Jamaah Haji harus Jadi Panutan

id WABUP PASAMAN

Wabup: Jamaah Haji harus Jadi Panutan

Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama (kiri) menyalami jamaah haji asal daerah itu yang baru pulang melaksanakan rukun Islam kelima tersebut. (ANTARA SUMBAR/Riko Saputra)

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati Pasaman, Sumatera Barat, Atos Pratama menyambut kedatangan 168 orang jamaah haji asal daerah yang telah pulang dari Tanah Suci, Senin.

"Selamat datang kembali di Tanah Air dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga. Semoga menjadi haji yang mabrur," ujarnya di Lubuk Sikaping, Senin.

Ada lima sifat haji mabrur yakni ikhlas menjalankannya karena semata mengharap ridho dari Allah SWT, berhaji dengan rezeki yang halal, jauh dari perbuatan maksiat dan dosa, berakhlak mulia dan bersikap lemah lembut serta tawadhu mengagungkan syiar Allah.

"Oleh sebab itu jaga lima hal ini dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Jamaah haji diminta menjadi panutan dan teladan dalam masyarakat sehingga turut berkontribusi dalam mewujudkan Pasaman yang agamis.

"Kita juga berterimakasih kepada jajaran di Kementerian Agama Kabupaten Pasaman sebagai penyelenggara yang telah memberikan pendampingan dari sebelum keberangkatan hingga kembali ke tanah air," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, Tohar Mukti Siregar mengatakan jamaah haji asal Pasaman bertolak dari Jeddah menuju Padang dengan penerbangan Garuda GA3414 pada Minggu (24/9) sekitar pukul 07.45 WAS dan tiba di Padang pukul 22.00 WIB.

Jamaah haji Pasaman tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 16 dengan total jamaah 390 orang yang berasal dari Kota Padang, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Sebelumnya, calon jamaah haji asal Pasaman sebanyak 170 orang namun sekarang tinggal 168 orang lagi, karena satu orang batal berangkat karena sakit dan satu orang jamaah meninggal dunia di tanah suci.

Seorang calon jamaah yang batal berangkat yakni Abdul Karim bin Marabunga (81) asal Kecamatan Padang Gelugur karena harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang.

Sementara itu, seorang jamaah haji yang meninggal di tanah suci yakni Abdul Wahab (80) berasal dari Kota Nopan Kecamatan Rao Utara. (*)