Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia membantu pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, guna mengembangkan tanaman produktif jenis jeruk, manggis dan durian dengan lahan seluas 150 hektare pada 2017.
"Masing-masing tanaman itu seluas 50 hektare. Bantuan ini berasal dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan RI pada APBN perubahan 2017," kata Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Arief Restu di Lubukbasung, Rabu.
Untuk komoditas jeruk, akan dikembangkan di Kecamatan Palupuh, Tilatangkamang, Kamangmagek, Canduang, Baso, Sungaipua dan Matur.
Sedangkan durian di wilayah Kecamatan Palupuh, Kamangmagek, Tilatang Kamang, Tanjungmutiara, Tanjungraya dan Malalak.
Sementara manggis dikembangkan di Kecamatan Ampeknagari, Palembayan dan Malalak, karena merupakan kawasan yang cocok, katanya.
Saat ini, pihaknya telah melakukan identifikasi calon petani calon lokasi (CPCL) dan bakal menetapkan kelompok tani penerima manfaat untuk mengembangkan komoditas perkebunan tersebut.
"Kelompok tani ini juga mendapatkan bantuan sarana produksi dalam mendukung kegiatan tersebut, agar program ini berjalan dengan baik dan daerah itu menjadi sentral buah-buahan," tambahnya.
Anggota DPRD Agam, Jondra Marjaya berharap program ini berjalan dengan baik sehingga target menjadikan sentral buah-buahan akan tercapai nantinya.
Untuk mencapai itu, dinas terkait harus melakukan pendampingan dan melakukan pembinaan kepada kelompok tani cara bercocok tanam yang baik.
"Tanpa pendampingan dan pembinaan maka hasil yang dicapai tidak maksimal," katanya. (*)
Kementan Bantu Agam Kembangkan Tanaman Produktif Seluas 150 Hektare
(ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra)
