Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Polres Agam menggelar sosialisasi bahaya pungutan liar (Pungli) di sekolah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan bersih yang baik, berwibawa dan bebas pungli.
Sosialisasi dengan tema community policing diwujudkan lingkungan pendidikan bersih yang baik, berwibawa dan bebas pungli itu digelar di aula Wibisono Polres Agam, Selasa.
Kegiatan ini dihadiri oleh bendahara, kepala sekolah dan ketua komite SMP, SMA, SMK dan Bhabinkantibmas di wilayah hukum Polres Agam.
"Kegiatan ini sengaja digelar agar pihak sekolah tidak terlibat kasus pungli," katanya Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi di Lubukbasung, Selasa,
Ia menambahkan pihaknya selalu mengingatkan pihak sekolah agar tidak melakukan praktek pungli.
Dengan cara itu, dapat meminimalisir pungli di sekolah yang tersebar di wilayah hukum Polres Agam.
"Selama 2017 ini belum ada terjadi kasus pungli dan tidak ada laporan dari masyarakat terkait pungli itu," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak takut melaporkan kasus ini ke satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli).
Apabila ada laporan dari warga, maka Tim Saber Pungli akan turun ke lapangan dalam menindaklanjuti laporan itu.
Namun pihaknya tidak menginginkan hal ini terjadi sehingga dapat merusak dunia pendidikan. (*)
Cegah Guru Terjerat Kasus Pungli, Polres Gelar Sosialisasi Saber Pungli
Ilustrasi, pungutan liar.
