Jakarta, (Antara Sumbar) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan pihaknya terus mengkaji pelambatan kebijakan fiskal Amerika Serikat (AS ) dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
"Kebijakan fiskal di AS agak mundur dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi AS cukup berpengaruh karena sebelumnya ada optimisme kebijakan fiskal akan cepat dan membantu pertumbuhan," kata Agus ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat.
Selain itu, Dewan Gubernur BI juga mendiskusikan tantangan di AS terkait dengan suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate) dan rencana normalisasi neracanya.
"Di AS yang menjadi perhatian adalah FFR yang mempunyai neraca yang besar, sudah diumumkan akan dilakukan pengurangan neracanya, dan akan dikaji akan mulai kapan dan dampaknya pada stabilitas sistem keuangan di dunia," kata Agus.
Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Juli 2017 di Jakarta, Kamis (20/17) malam, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar 4,75 persen.
Sementara itu, suku bunga Deposit Facility tetap sebesar empat persen dan Lending Facility tetap sebesar 5,5 persen, berlaku efektif sejak 21 Juli 2017.
"Kami melakukan pembahasan terkait ekonomi global dan nasional, secara umum kami melihat bahwa ekonomi global masih sama seperti bulan lalu, pertumbuhan ekonomi dunia masih akan sama di kisaran 3,3 persen," kata Agus.
Namun, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi dunia masih mungkin terjadi perubahan karena ekonomi di AS dan India diperkirakan pertumbuhan ekonominya menurun, sedangkan Eropa dan China membaik. (*)
Berita Terkait
KPK dalami keterangan Agus Martowardojo terkait anggaran pengadaan KTP-e
Jumat, 17 Mei 2019 18:10 Wib
KPK periksa mantan Menkeu Agus Martowardojo saksi kasus KTP-e
Jumat, 17 Mei 2019 10:55 Wib
KPK jadwalkan pemeriksaan mantan Menkeu Agus Martowardojo
Selasa, 7 Mei 2019 10:51 Wib
Jadi komisaris utama Tokopedia, Agus Martowardojo dorong perekonomian inklusif
Kamis, 10 Januari 2019 10:42 Wib
BI: sistem keuangan saat ini lebih baik daripada periode krisis 1998
Selasa, 22 Mei 2018 5:51 Wib
Pertumbuhan Kredit Januari-September Tiga Persen
Kamis, 2 November 2017 15:11 Wib
BI Bekukan Sejumlah Uang Elektronik Termasuk Paytren
Jumat, 6 Oktober 2017 20:30 Wib
Gubernur BI Sambut Positif Perbaikan Peringkat Indonesia
Rabu, 27 September 2017 21:12 Wib