Padang, (Antara Sumbar) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Padang, Sumatera Barat (Sumbar) meneliti berkas kasus dugaan penipuan bermodus cek kosong yang menjerat nama pakar herbal Andi Muhammad.
"Berkasnya telah kami terima dari penyidik pada Senin (3/7), lalu dilanjutkan dengan penelitian," kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Padang, Rusmin di Padang, Selasa.
Ia menyebutkan penelitian tersebut akan dilakukan dalam 14 hari sejak berkas diterima dari polisi.
"Penelitian berkas akan dilakukan dalam 14 hari, untuk memutuskan apakah berkas tersebut dinyatakan lengkap (P21) atau tidak lengkap (P19)," tambahnya.
Jika berkas lengkap, menurutnya dilanjutkan dengan penyerahan tersangka beserta barang bukti dari penyidik kepada jaksa.
Namun jika tidak lengkap berkas akan dikembalikan kepada penyidik untuk dilengkapi lagi.
Rusmin mengemukakan dalam menangani perkara tersebut ditunjuk tiga jaksa, termasuk dirinya sendiri.
Sebelumnya, pakar herbal sekaligus sosok spiritual Andi Muhammad adalah tersangka kasus penipuan cek kosong sebesar Rp1 miliar, dengan korban Busnar Yuneldi.
Kasus itu sudah berjalan lama sejak dilaporkan pada 2013, dan tersangka pernah mangkir dari panggil kepolisian. Hingga akhirnya polisi memasukannya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Proses kasus akhirnya dilanjutkan kembali setelah pelaku ditangkap polisi ketika baru turun dari pesawat di Bandara Internasional Minangkabau pada Jumat (23/6) menjelang lebaran. (*)
Berita Terkait
Semakin dekat dengan final, Fajar/Rian gandakan keunggulan Indonesia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:50 Wib
Bagas/Fikri samakan kedudukan Indonesia atas India di fase grup
Rabu, 1 Mei 2024 19:29 Wib
Otoritas Bandara VI rumuskan latihan penanganan kecelakaan pesawat
Selasa, 30 April 2024 17:09 Wib
Basarnas-Otoritas Bandara VI tanda tangani surat perjanjian koordinasi
Selasa, 30 April 2024 13:22 Wib
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib
BI sebut KDEKS upaya Sumbar akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah
Senin, 29 April 2024 19:02 Wib
Sumbar kuatkan literasi ekonomi syariah bagi anak didik
Senin, 29 April 2024 19:01 Wib
Muhadjir Effendy: Daerah harus kenali tipe bencana secara detail
Jumat, 26 April 2024 17:10 Wib