Jambi, (Antara Sumbar) - Warga dua desa di Kabupaten Kerinci yang bentrok pada saat merayakan malam takbiran hingga menewaskan satu orang pemuda, akhirnya sepakat untuk melakukan perdamaian setelah diadakan pertemuan antartokoh agama dan adat kedua desa tersebut.
"Warga Desa Tamiai, Pasar Tamiai dan Desa Pematang Lingkung yang bentrok pada Sabtu malam (24/6) akhirnya mendapatkan kesepakatan untuk berdamai," kata Wakil Bupati Kerinci, Zainal Abidin, Senin.
Berdasarkan pertemuan yang dilaksanakan di rumah tokoh adat dan agama, Depati Muara Langkap, pada Minggu pukul 02.45 WIB, yang dihadiri langsung oleh Kapolres, Danramil, Wakil Bupati beserta Kepala Desa (Kades) menghasilkan kesepakatan damai.
Para tokoh adat dan agama ke dua desa yang terlibat bentrok, telah menandatangani hasil kesepakatan antardesa yang terlibat bentrok, telah sepakat untuk berdamai, kata Zainal Abidin.
Sementara itu secara terpisah Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto juga membenarkan, bahwa kedua belah pihak sudah sepakat berdamai dan sudah menandatangani surat perdamaian dan kedua desa sudah menandatangani perjanjian damai dan mereka siap menjaga Kamtibmas di sana.
Terdapat tiga poin kesepakatan damai itu bahwa desa yang terlibat bentrok sepakat untuk menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kemudian pihak desa juga sepakat menjaga situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan menahan diri agar tidak melakukan tindakan perbuatan melawan hukum serta juga para tokoh desa, siap membantu pihak kepolisian dalam rangka penegakan hukum terhadap kasus tersebut.
"Kini situasi di dua desa yang terjadi bentrok pemudanya, sudah sangat kondusif dan aman terkendali dengan tetap menempatkan polisi untuk tetap berjaga di dua desa tersebut guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan bisa terjadi kembali," kata Dwi Mulyanto.
Kabupaten Kerinci merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang jaraknya lebih kurang 550 kilometer dari Kota Jambi atau bisa ditempuh dengan jalur darat selama 12 jam perjalanan dan kabupaten tersebut berdekatan dan Provinsi Sumatera Barat. (*)
Berita Terkait
Pemkot Pariaman gelar takbiran keliling kota meski diguyur hujan
Rabu, 10 April 2024 10:06 Wib
Dilepas Wako dan Wawako, Pawai Takbiran Sambut Lebaran 1445 H di Padang Berlangsung Semarak
Rabu, 10 April 2024 7:16 Wib
Warga Ophir Pasaman Barat gelar pawai takbiran dengan kendaraan hias
Rabu, 10 April 2024 6:02 Wib
Sambut Hari Raya Idul Fitri, Anak Nagari Gunuang Gelar Pawai Obor dan Takbiran
Jumat, 21 April 2023 14:57 Wib
Polri siapkan strategi pengamanan malam takbiran dan Idul Fitri 1444 H
Kamis, 20 April 2023 19:59 Wib
Solok Selatan tiadakan takbiran keliling
Minggu, 1 Mei 2022 16:26 Wib
Forkopimda Sawahlunto ajak masyarakat takbiran di masjid, mushalla dan rumah saja
Jumat, 22 April 2022 16:31 Wib
300 petugas amankan malam takbiran Idul Adha di Bukittinggi, cegah kerumunan
Senin, 19 Juli 2021 19:48 Wib