Warga Ophir Pasaman Barat gelar pawai takbiran dengan kendaraan hias

id Kendaraan hias semarakkan pawai takbiran

Warga Ophir Pasaman Barat gelar pawai takbiran dengan kendaraan hias

Kendaraan hias semarakkan pawai takbiran di Nagari Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat menyambut Idul Fitri 1 Syawal Hijriah, Selasa (9/4/2024) malam. (ANTARA/Altas Maulana). 

Simpang Empat,- (ANTARA) - Warga Nagari (Desa) Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, semarakkan kegiatan takbiran menyambut Idul Fitri 1 Syawal Hijriah dengan pawai keliling melibatkan ikatan remaja musholla dan masjid sampai menampilkan kendaraan hias miniatur masjid, Selasa (9/4) malam.

"Cukup semarak karena ratusan warga mengikuti pawai menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua," kata tokoh Nagari Ophir Darwin Lubis di Ophir, Selasa.

Menurutnya, pawai takbiran itu didominasi oleh generasi muda ikatan remaja musholla dan masjid Darul Amal serta Darul Ulum.

Apalagi, sejumlah kendaraan dihias berupa miniatur musholla dan miniatur bulan sabit.

"Ini bentuk rasa syukur menyambut hari kemenangan dengan kebersamaan dan bergembira," katanya.

Pawai takbiran itu dimulai dari Musholla Darul Amal- Puju Rahayu - Simpang Wayang - Ophir - Simpang 3 - Sarik - Simpang Empat.

Selain itu juga terlihat peran serta lintas agama dalam pengamanan pawai takbiran dengan ikut menjaga setiap persimpangan yang ada demi kelancaran kegiatan.

"Semua pihak mendukung mulai dari pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan remaja masjid. Kebersamaan ini tetal terjaga sampai saat ini," katanya.

Ia berharap di momen Idul Fitri ini semua amalan satu bulan penuh dapat diterima oleh Allah SWT.

Salah seorang warga Wisnu menyambut baik kegiatan ini apalagi juga peran serta lintas agama.

"Sikap toleransi di Ophir hingga saat ini tetap terjaga dan merupakan modal dalam membangun daerah ini," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat Armen mengatakan pelaksanaan sholat Idul Fitri besok akan dipusatkan di Masjid Agung Darul Ilmi.

"Biasanya di halaman kantor bupati, namun karena curah hujan tinggi maka sholat dipusatkan di Masjid Agung dan masjid-masjid lainnya," katanya.*