Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman Sumatera Barat melaksanakan takbiran keliling kota itu guna menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah meskipun dalam pelaksanaannya diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
"Hujan menandakan berkah, walaupun dilanda hujan lebat dan angin kencang dari awal mulai takbiran keliling di Balaikota Pariaman ini namun tidak menyurutkan semangat kita bersama untuk menyemarakan suara takbir dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT,” kata Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia saat melepas takbiran keliling kota di Balaikota Pariaman di Pariaman, Selasa malam.
Ia mengatakan pemerintah pusat telah memutuskan melalui Sidang Isbat bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4) dan Salat Idul Fitri dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Dengan keserentakan tersebut, lanjutnya diharapkan warga Republik ini kembali fitri dan membuka hati untuk berlomba-lomba di jalan kebaikan.
“Semoga pelaksanaan pawai Takbir Keliling ini berjalan lancar, tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Malam takbiran keliling kota tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Pariaman Harpen Agus Bulyandi, Perwakilan Forkopimda, Kakan Kemenag Kota Pariaman Rinalfi, Sekda Kota Pariaman Yota Balad, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Kaban dan Camat se Kota Pariaman, serta tamu undangan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat kembali memusatkan pelaksanaan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapangan Merdeka yang merupakan lokasi bersejarah bagi warga setempat.
"Malam ini Pemkot Pariaman melaksanakan takbiran keliling kota, keesokan harinya Shalat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Pariaman," kata Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Pariaman Delri Soni di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan jika pada pelaksanaan kegiatan Salat Idul Fitri hujan maka Pemkot Pariaman akan memindahkan kegiatan keagamaan itu ke sejumlah masjid terdekat.