Pariaman, (Antara Sumbar) - Wali Kota (Wako) Pariaman, Sumatera Barat, Mukhlis Rahman mengimbau pencari kerja di daerah itu meningkatkan produktivitas mereka dalam rangka menekan jumlah pengangguran dan kemiskinan masyarakat setempat.
"Pencari kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan mengikuti berbagai pelatihan, termasuk yang diadakan pemerintah setempat atau pun kementerian terkait," katanya di Pariaman, Sabtu.
Ia menambahkan dengan adanya peningkatan produktivitas, pecari kerja memiliki berpeluang untuk turut serta membuka lapangan pekerjaan baru.
"Jika tidak dapat bekerja dengan instansi tertentu, tentu tetap ada peluang untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri serta bekerja sesuai keahlian masing-masing nantinya," lanjutnya.
Ia menyampaikan khusus para pencari kerja pada 2017, hendaknya dapat lebih giat dan mandiri sebab sebagian besar dari mereka berada pada usia produktif.
"Hendaknya hasil pendataan beberapa tahun terakhir terkait pengangguran dapat menjadi tolak ukur bagi pencari kerja," ujarnya.
Ia menjelaskan hasil pendataan pemerintah setempat melalui bidang tenaga kerja pada 2016, terdapat 2.289 pencari kerja atau pengangguran usia produktif.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 20 persen dari 2015 dengan data pengangguran mencapai 2.668 orang.
Selain itu, ia mengatakan secara umum pemerintah setempat telah melatih 430 pencari kerja di daerah itu dengan menggunakan APBD serta APBN.
Pencari kerja tersebut, tambahnnya berasal dari berbagai jurusan dan keahlian di antaranya teknisi komputer, teknisi sepeda motor, sablon, teknisi instalasi listrik, salon kecantikan, wirausaha, dan sebagainya.
Dari hasil pelatihan tersebut, 80 persen di antaranya sudah bekerja, baik membuka usaha sendiri, maupun bekerja dengan orang lain.
"Bahkan sembilan orang di antaranya sedang mengikuti kegiatan magang di Jepang," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Kementerian Ketenagakerjaan RI, Sri Indarti menjelaskan adanya berbagai pelatihan bagi para pencari kerja dibutuhkan untuk dapat meningkatkan produktivitas mereka.
Peningkatan produktivitas tersebut perlu dilihat dari berbagai sisi, baik dari segi kemampuan, keterampilan serta keinginan untuk berubah menjadi lebih baik, sebutnya.
"Saat ini, tingkat produktivitas warga Indonesia di kalangan negara-negara ASEAN masih berada di bawah Singapura, Malaysia dan Thailand sehingga perlu ada usaha peningkatan produktivitas tiap individu serta dimaksimalkan," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Randi Erika Rahman ungkap tiga kunci milenial masuk dunia kerja
Jumat, 1 Maret 2024 19:54 Wib
Pemuda Sijunjung jadi Delegasi pada Asian Creative and Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) 2023
Kamis, 2 November 2023 14:07 Wib
23 tahun jadi lurah, Abdul Rahman kini bantu warga Bukittinggi sebagai legislator
Senin, 22 Mei 2023 11:56 Wib
Tuntutan Arif Rahman Arifin
Jumat, 27 Januari 2023 15:41 Wib
OTT Bupati Nganjuk, KPK tangkap 10 orang
Senin, 10 Mei 2021 13:17 Wib
Wakil Bupati Resmikan Masjid Ar-Rahman Rawa Bubur di Nagari Bukit Buai Tapan
Sabtu, 17 April 2021 13:16 Wib
PT Supreme Energy Muaralaboh sediakan CSR hingga Rp3 miliar setiap tahun
Senin, 1 Februari 2021 12:11 Wib
Plt Bupati Solok Selatan siap disuntik vaksin COVID-19
Kamis, 14 Januari 2021 17:23 Wib