Arosuka, (Antara Sumbar) - Banjir setinggi 50 hingga 80 centimeter melanda beberapa daerah di Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Selasa pagi, setelah hujan mengguyur daerah itu sejak Senin (27/3) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Dasril di Arosuka, Selasa. banjir yang disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sejak pukul 23.00 WIB hingga sekarang menyebabkan perubahan arus sungai akibatnya sungai Batang Lembang menguap.
Air mulai mulai meluap dari pukul 07.00 WIB dan menggenang pada pukul 09.00 WIB.
Ia menyebutkan Sungai Batang Lembang aliran airnya dari Muaro Paneh hingga Singkarak, yang menyebabkan Kota Solok juga terkena dampak banjir.
Ia mengatakan ada beberapa titik yang terkena banjir seperti di belakang rumah makan Kalio Baluik, Lapangan Koto Baru, dan Selayo .
Untuk di daerah Selayo, sekitar 81 rumah terendam banjir, 96 KK terdampak banjir, dengan sawah seluas 6 hektare terendam, dua kolam ikan, lima sekolah terdampak, yaitu SMPN 1 Kubung, SMAN 1 Kubung, SDN 03 Selayo, dan dua TK serta tujuh mushala.
"Tapi sekarang belum mengkhawatirkan, banjir sudah mulai menyusut, tapi karena masih hujan, kami tetap terus waspada," katanya.
Ia menjelaskan sejauh ini belum ada warga yang dievakuasi. Air yang merendam rumah warga baru sekitar 50-60 cm dan kondisi masih aman.
"Sejauh ini belum ada bantuan yang diturunkan, kami masih memantau kondisi banjir dan stand by untuk kondisi terburuk," katanya.
BPBD sudah menurunkan 20 personelnya dibantu 10 orang Tagana, 2 kelompok siaga bencana di Selayo dan Koto Baru, juga Dinas Sosial yang siap bergerak saat kondisi menjadi lebih buruk.
Ia mengatakan sejauh ini belum ada korban jiwa, sedangkan kerugian belum dapat diperkirakan.
Ia mengimbau kepada warga untuk tetap siaga, dan melaporkan hal yang perlu dan darurat pada posko terdekat agar dapat ditindaklanjuti oleh BPBD. (*)
Banjir Landa Sejumlah Daerah di Solok
(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
