Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), akan menggratiskan masuk ke sejumlah objek wisata berbayar di daerah itu pada 11 Maret 2017.
Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat, Emil Anwar di Bukittinggi, Kamis, mengatakan penggratisan diberlakukan dalam rangka memperingati 33 tahun pencanangan daerah itu sebagai Kota Wisata.
"Penggratisan masuk objek wisata di peringatan sebelumnya pernah dilakukan dan mendapat sambutan baik terutama dari anak sekolah sehingga tahun ini kembali dilakukan sekaligus sebagai ajang promosi pariwisata," katanya.
Penggratisan pada 11 Maret 2017 diberlakukan di objek wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), Rumah Adat Baanjuang dan akuarium yang berada di kawasan TMSBK serta Taman Panorama dan Lobang Jepang.
"Masuk objek wisata secara gratis hanya berlaku satu hari saja. Karena bertepatan dengan akhir pekan kami harap lebih banyak masyarakat dapat menikmatinya," ujarnya.
Selain gratis masuk objek wisata, pemerintah setempat telah menyiapkan sejumlah kegiatan dalam rangka peringatan pencanangan Kota Wisata.
Ia menyebutkan perayaan pencanangan 33 tahun Kota Wisata mulai dilakukan pada 4 Maret 2017 melalui lomba menyanyi tembang wisata yang diperuntukkan bagi peserta usia 15-35 tahun.
"Pelaksanaan lomba dilakukan di objek wisata Taman Panorama. Berhubung bertepatan dengan akhir pekan, lomba ini dapat menjadi hiburan tambahan bagi wisatawan yang datang berkunjung," katanya.
Selanjutnya pada 5 Maret 2017, pemerintah setempat menggelar Jam Gadang Flash Mob di pelataran objek wisata Jam Gadang mulai pukul 7.00 WIB.
Emil menyebutkan kegiatan itu baru pertama kali dilakukan dalam peringatan pencanangan Kota Wisata.
"Sesuai organisasi perangkat daerah (OPD) baru Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, flash mob ditujukan agar pesertanya dapat berwisata sekaligus berolahraga karena dilaksanakan pada Minggu(5/3) pagi hari," ujarnya.
Kemudian pada 12 Maret 2017 dilaksanakan kegiatan jalan santai dengan tema jelajah pesona wisata Bukittinggi yang dimulai dari Jalan Sudirman dan berakhir di Ngarai Sianok.
"Semua kegiatan yang dilakukan itu terbuka bagi masyarakat dengan harapan kegiatan itu sekaligus dapat menjadi sarana mempromosikan pariwisata daerah," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib
Disparpora Agam prediksi Rp4,54 miliar perputaran uang selama libur Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 11:45 Wib
7.064 wisatawan berkunjung ke Agam selama libur Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Objek wisata religi Lubuak Landua Pasaman Barat ramai pengunjung
Minggu, 14 April 2024 16:29 Wib
Kamtibmas di objek wisata Pasaman Barat hingga H+3 berjalan kondusif
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib