Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 2017 berencana menyelenggarakan 10 paket pelatihan kerja untuk meningkatkan daya saing pencari kerja di daerah itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pesisir Selatan, Sirdin Masrul di Painan, Sabtu, mengatakan tujuh paket pelatihan tersebut didukung Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Padang.
Sementara tiga paket pelatihan lainnya didukung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten setempat dengan anggaran Rp274 juta.
Ia mengatakan paket pelatihan kerja tersebut adalah pelatihan instalasi penerangan, administrasi perkantoran, otomotif sepeda motor, menjahit, las, operator mesin bubut, dua paket konstruksi atap baja ringan, dan dua paket prosesing.
Dengan pelatihan itu diharapkan selain bisa meningkatkan daya saing pencari kerja, masing-masing pencari kerja bisa membuka lapangan pekerjaan terutama untuk pribadinya dengan modal keterampilan yang dimiliki.
"Saat ini masyarakat cenderung ingin berkarir pada sektor formal seperti menjadi ASN, anggota polisi, pegawai bank dan lainnya, padahal jika dikaji sektor non formal jauh lebih menjanjikan namun masyarakat belum terbiasa," kata dia.
Ia menambahkan peserta yang akan mengikuti pelatihan terlebih dahulu menentukan minat dan bakatnya, setelah itu mereka akan mengikuti pelatihan selama satu bulan atau 240 jam.
Anggota DPRD setempat, Ermiwati menyebutkan pelatihan kerja harus diselenggarakan berkelanjutan mengingat sedikitnya lapangan pekerjaan di daerah itu.
"Perusahaan tidak seberapa sementara angkatan kerja terus bertambah setiap tahunnya, untuk itu kami mendorong penyelenggaraan pelatihan kerja terus dilaksanakan minimal dengan pelatihan itu peserta bisa membuka lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri," ujarnya. (*)
Pesisir Selatan Selenggarakan 10 Paket Pelatihan Kerja
Kawasan Mandeh di Pesisir Selatan (Antara)
