Padang, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang terjadi di kota itu, cenderung terjadi pada sore dan malam hari.
"Tiga hari belakangan ini intensitas hujan cukup tinggi yang berkemungkinan bisa menyebabkan bahaya tanah longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang Edi Hasymi ketika dikonfirmasi di Padang, Selasa.
Ia mengatakan ada beberapa kecamatan di kota itu yang rawan terjadi longsor, yakni Kecamatan Padang Selatan dan Lubuk Kilangan, terutama permukiman masyarakat yang berada di lereng-lereng bukit.
Untuk Kecamatan Padang Selatan seperti kawasan Bukit Turki, Kawasan Gunung Padang dan Kawasan Bukit Rawang.
"Lokasi tersebut sebenarnya tidak layak dijadikan permukiman warga karena lokasi ini membahayakan," katanya.
Sementara pada Kecamatan Lubuk Kilangan berada di daerah perbatasan Kota Padang dengan Kabupaten Solok merupakan lokasi rawan longsor.
"Apabila curah hujan tinggi dan datang secara terus menerus akan membahayakan para pengendara yang melintas di lokasi tersebut," ujarnya.
Jika terjadi hujan lebat, ia meminta para pengendara dan masyarakat harus sangat hati-hati melewati lokasi tersebut.
"Jangan sampai masyarakat yang berada di lokasi rawan tersebut bersikap acuh terhadap hujan yang terjadi," katanya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Goefisika (BMKG) Ketaping, Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan provinsi itu berpotensi mengalami perubahan cuaca mendadak dalam tiga hari ke depan yang bisa menimbulkan bencana alam berupa tanah longsor.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padangpariaman, Budi Samiadji menjelaskan perubahan cuaca mendadak disebabkan oleh adanya daerah siklonik atau tekanan rendah di Barat Mentawai, terdapat daerah pertemuan masa udara di Mentawai, dan daerah elokan angin di Timur Sumbar.
Secara umum kondisi atmosfer Sumbar cukup labil atau berubah-ubah, sehingga pembentukan awan-awan hujan asih sangat berpotensi terjadi khususnya di wilayah Mentawai, Pesisir Pantai dan Sumatera Barat bagian tengah. (*)
Berita Terkait
Mantan Komandan Lantamal II Padang maju sebagai Bupati Agam
Senin, 6 Mei 2024 20:15 Wib
Dividen Meningkat Setiap Tahun, Hendri Septa Dt. Alam Batuah Apresiasi Kemajuan Perumda AM
Senin, 6 Mei 2024 19:32 Wib
Sebanyak 2.825 tenaga PPPK Kota Padang tahun 2023 terima SK
Senin, 6 Mei 2024 19:24 Wib
Program pertanian di Sumbar tingkatkan produksi gabah kering pada 2023
Senin, 6 Mei 2024 19:22 Wib
Bacalon Bupati Agam berkomitmen atasi kemacetan di Pasar Padang Lua
Senin, 6 Mei 2024 19:21 Wib
Hadiri Halal Bihalal PWRI, Hendri Septa Sampaikan Capaian Pembangunan Kota Padang
Senin, 6 Mei 2024 17:17 Wib
Tiga Rumah Sakit Malaysia tawarkan Health Tourism ke agen travel Sumbar (Video)
Senin, 6 Mei 2024 16:59 Wib
Gedung cagar budaya rusak berat di Padang
Senin, 6 Mei 2024 16:30 Wib