Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau warga disekitar Gunung Talamau tidak panik dengan adanya kilatan berulang yang terjadi di puncak gunung tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Vulkanologi Padang Panjang dan BMKG. Kilatan yang menimbulkan cahaya terang itu hanya fenomena alam," kata Kepala BPBD Pasaman Barat, Try Wahluyo di Simpang Empat, Rabu malam.
Menurutnya, sesuai keterangan yang diperoleh dari Valkabologi dan BMKG kilatan terang itu tidak menandakan gunung itu aktif.
"Hari ini tidak ada terasa gempa dan tanda lainnya. Jadi menurut keterangan ahli tidak ada menandakan gunung itu aktif atau tanda-tanda meletus," ujarnya.
Ia mengimbau agar warga disekitar Gunung Talamau tidak panik sehingalga menimbulkan masalah baru nantinya.
Pihaknya akan memantau terus perkembangan Gunung Talamau tersebut dan berkoordinasi dengan Vulkanologi dan BMKG.
"Dari keterangan pihak Vulkanologi mereka pada pertangahan tahun 2016 lalu pernah meninjau Gunung Talamau dan hasilnya tidak menandakan gunung itu aktif tetapi gunung itu masuk gununhmg kategori C atau gunung diam," katanya.
Ia menggarapkan warga tidak panik dan tetap dirumah. Jika ada perkembangan segera informasikan kepada pihak terkait.
"Saat ini anggota BPBD sudah ada yang memantau dilapangan dan berupaya menenangkan warga," katanya.
Informasi yang dihimpun dilapangan, kilatan yang mengeluarkan cahaya terang itu sudah terlihat sejak Rabu (18/1) malam.
Kilatan yang berulang itu terlihat jelas dari Ibu Kota Simpang Empat. Bahkan warga ada yang panik melihat fenomena alam itu karena takut gunung itu meletus.
"Kita cemas juga melihatnya karena terlihat jelas kilatan yang berulang terjadi. Mudah-mudahan tidak terjadi yang tidak diinginkan," kata salah seorang warga, Ida (37).
Gunung Talamau adalah salah satu.gunung tertinggi di Sumbar berdampingan dengan Gunung Pasaman. Gunung Talamau memiliki ketinggian 2.920 meter dan termasuk gunung tidak aktif. (*)
Berita Terkait
BPBD Sumbar ingatkan daerah potensi bencana hidrometeorologi
Rabu, 17 April 2024 18:35 Wib
BPBD Kota Solok masih bersihkan material longsor gunakan alat berat
Minggu, 14 April 2024 16:25 Wib
BPBD Solok dirikan pos keamanan antisipasi bencana saat libur Lebaran
Jumat, 12 April 2024 20:23 Wib
Pemkab Agam kerahkan enam perahu di objek wisata selama libur Idul Fitri
Jumat, 12 April 2024 13:44 Wib
Pemkab Solok turunkan alat berat bersihkan material longsor
Selasa, 9 April 2024 12:30 Wib
BPBD Agam: 13 kecamatan rawan bencana alam
Senin, 8 April 2024 13:02 Wib
BPBD Pasaman Barat turunkan dua perahu karet bantu korban banjir
Kamis, 4 April 2024 2:36 Wib
BPBD Bukittinggi ungkap 697 warga terdampak banjir
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib