"Tim BPBD telah sampai ke lokasi banjir dengan membawa dua perahu karet. Saat ini evakuasi korban banjir segera kita lakukan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat Zulkarnain di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan tim BPBD saat ini menuju daerah terparah terdampak banjir. Korban banjir nantinya akan dievakuasi ke tempat yang aman.
"Berapa jumlah rumah terdampak banjir masih dilakukan pendataan di lapangan. Kita fokus mengevakuasi warga terlebih dahulu," katanya.
Banjir yang melanda daerah itu dipicu tingginya curah hujan sejak Rabu (3/4) sore mengakibatkan air Sungai Batang Taluak Ambun meluap.
Selain itu, kata dia, jalan Talu-Panti Kabupaten Pasaman tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4 karena terjadi longsor di tiga titik antara Nagari (Desa) Talu dengan Jorong Tinggam.
Wali Nagari (Kepala Desa) Sinuruik Frianton mengatakan saat ini curah hujan di lokasi itu masih tinggi namun air sudah mulai surut.
Ia mengimbau warga tetap waspada terhadap banjir susulan karena curah hujan masih tinggi.
Ia bersama pihak kecamatan dan BPBD terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan kepada korban banjir.
"Tim BPBD telah datang dan evakuasi dilakukan. Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa dan banjir susulan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Pasaman Barat turunkan dua perahu karet bantu korban banjir