Pesisir Selatan Imbau Warga Waspadai Bencana Alam

id BPBD

Pesisir Selatan Imbau Warga Waspadai Bencana Alam

BPBD (antara)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mengimbau warga di daerah itu mewaspadai berbagai bentuk bencana alam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Prinurdin di Painan, Selasa mengatakan dari 15 kecamatan yang ada 13 diantaranya beresiko tertimpa bencana alam seperti banjir, longsor dan abrasi.

Ia menjelaskan banjir di daerah itu tidak hanya disebabkan tingginya intensitas hujan bahkan ketika intensitas hujan rendah banjir juga terjadi, hal itu dikarenakan terdapat beberapa hulu sungai yang berada di kabupaten tetangga seperti Solok, Solok Selatan dan Kerinci.

Sementara longsor juga perlu diwaspadai karena beberapa persen masyarakat daerah setempat menetap di lereng bukit.

Seterusnya abrasi pantai, hal ini juga harus diwaspadai karena hampir sebagian masyarakat menetap tidak jauh dari bibir pantai.

"Untuk itu kami mengimbau warga waspada mengingat cuaca ekstrem yang kerap terjadi dalam beberapa bulan terakhir," kata dia.

Selain waspada ia juga mengajak warga memperkuat koordinasi sebelum atau pada saat terjadi bencana sehingga bantuan secepatnya dikirim.

"Minimal informasikan ke kepala kampung nanti yang bersangkutan akan melanjutkannya hingga ke kabupaten," ajaknya.

Terpisah, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sicincin, Kabupaten Padangpariaman, Heron Tarigan memprediksi puncak musim hujan secara umum di Sumbar terjadi pada November hingga Desember 2016.

"Kalau secara nasional, prediksi puncak musim hujan itu jatuh pada Januari hingga Februari 2017," katanya.

Meskipun demikian, sebut dia perkiraan tersebut bisa saja berubah mengingat keadaan iklim dan cuaca yang tidak menentu. (*)