Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyempatkan diri meninjau dan memberikan motivasi pada tim bulu tangkis Indonesia yang dipersiapkan untuk tampil pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, 5-21 Agustus.
Orang nomor satu di Kemenpora itu datang bersama Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto, komandan kontingen Indonesia Raja Sapta Oktohari serta Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto ke Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.
Setibanya di Cipayung, rombongan Menpora ini diterima oleh Wasekjen PP PBSI Ahmad Budiarto serta seluruh pemain Indonesia yang sudah memastikan diri lolos ke kejuaraan empat tahunan itu. Hanya saja, kehadiran Menpora itu bertepatan dengan berakhirnya latihan sesi pagi.
Meski demikian, beberapa pemain masih berada di sekitar lapangan dan melakukan dialog dengan Menpora dan rombongan. Pemain yang melakukan dialog diantaranya Hendra Setiawan, Liliyana Natsir, Praveen Jordan, Debby Susanto dan Linda Wenifanetri.
"Persiapan untuk olimpiade apa ada masalah? Apa yang bisa saya bantu?," pertanyaan Menpora Imam Nahrawi membuka pembicaran dengan atlet bulu tangkis yang siap mengharumkan nama bangsa di Brazil.
Menjawab pertanyaan orang nomor satu di Kemenpora itu, para pemain menyatakan jika persiapan sudah tidak ada masalah karena semua persiapan telah terprogram oleh tim pelatih. Saat ini, semua pemain konsentrasi untuk mengembalikan permainan terbaiknya.
"Saya kira untuk persiapan sudah tidak ada masalah. Kita fokus latihan karena sebelum olimpiade sudah tidak ada pertandingan lagi," kata salah satu pemain andalan Indonesia di nomor ganda putra, Hendra Setiawan.
Saat bertemu dengan pemain dan jajaran pelatih, Menpora juga menanyakan apa yang harus disiapkan pemerintah guna meraih prestasi terbaik di Olimpiade Brazil. Namun, justru masalah bonus yang diungkit oleh pelatih yang selama ini mendampingi atlet yang lolos ke olimpiade.
"Pelatih seharusnya juga mendapatkan bonus dan tunjangan seperti atlet pak. Pelatih juga lebih stres dibandingkan pemain," kata pelatih senior Herry Iman Pierngadi di sela pembicaran yang dihadiri banyak pejabat itu.
Menanggapi permintaan pelatih, Menpora mengaku akan segera mempertimbangkan. Pihaknya berharap semua pihaknya memberikan dorongan agar prestasi bulu tangkis di Olimpiade Brazil lebih bersinar dan membawa kembali medali emas.
Tim bulu tangkis Indonesia meloloskan 10 pemain ke Olimpiade Rio de Janeiro. Pemain yang akan berangkat adalah pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto, Tontowi Ahmad Lilyana Natsir, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Khrishinda, Tommy Sugiarto dan Linda Wenifanetri.
Sementara itu, komandan kontingen Indonesia, Raja Sapta Oktohari menjelaskan, persiapan untuk mendukung atlet yang akan berjuang di Olimpiade Brazil telah disiapkan dengan baik termasuk lokasi latihan bulu tangkis sebelum masuk ke Wisma Atlet. Sesuai dengan rencana, tim bulu tangkis akan menjalani pelatihan di Sao Paulo. (*)
Berita Terkait
Imam Nahrawi divonis 7 tahun penjara, KPK ajukan banding
Kamis, 2 Juli 2020 14:32 Wib
KPK sebut selama persidangan Imam Nahrawi tidak kooperatif mengakui fakta
Rabu, 1 Juli 2020 13:06 Wib
Imam Nahrawi divonis 7 tahun penjara
Senin, 29 Juni 2020 19:21 Wib
Jaksa KPK sebut Imam Nahrawi acuhkan temuan BPK soal anggaran Kemenpora
Jumat, 12 Juni 2020 19:55 Wib
Imam Nahrawi dituntut 10 tahun penjara, dinilai terbukti menerima suap Rp11,5 miliar dan gratifikasi Rp8,648 miliar
Jumat, 12 Juni 2020 17:28 Wib
Hari ini, Imam Nahrawi jalani sidang tuntutan
Jumat, 12 Juni 2020 13:43 Wib
Kasus Imam Nahrawi, Taufik Hidayat akui jadi kurir penerima uang
Rabu, 6 Mei 2020 16:57 Wib
Terungkap, mantan Sesmenpora pernah dimintai Rp5 miliar, kalau tak dikasih diancam copot
Rabu, 11 Maret 2020 14:18 Wib