Wabup: Disiplin ASN Tidak Bisa Ditawar

id Disiplin ASN, Solok Selatan

Padang Aro, (AntaraSumbar) - Wakil Bupati (Wabup) Solok Selatan, Abdul Rahman mengatakan untuk disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh ditawar dan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Saya akan fokus menertibkan disiplin ASN dan tidak ada lagi tawar menawar untuk masalah kedisiplinan," katanya saat melakukan Inspeksi mendadak ke Dinas Kesehatan setempat, di Padang Aro, Senin.

Pada sidak kedua ini, ia masih menemukan ASN yang tidak datang ke kantor tanpa alasan yang jelas mulai dari staf bahkan kepala bidang.

Dia menyebutkan, masalah kedisiplinan akan ditegakkan sesuai dengan aturan. Bagi pegawai yang tidak hadir akan dikenakan sanksi disiplin sesuai dengan aturan.

"Bagi yang tidak hadir pasti akan diberlakukan sanksi sesuai dengan aturan kepegawaian," tegasnya.

Ia menambahkan, Dinas Kesehatan akan menjadi fokus pembenahan kedepan untuk mewujudkan Solok Selatan bangkit dari daerah tertinggal.

Karena selama ini, katanya, banyak pegawai yang kinerjanya tidak baik dan penyebab utamannya adalah tidak disiplin.

"Mustahil kinerja akan baik jika tidak disiplin masih kurang. Salah satu penyebab Solok Selatan masih tertinggal salah satunya ya soal disiplin," ujarnya.

Dalam penegakan disiplin ini, sebutnya, tidak akan dilakukan secara arogan tetapi menegakkan aturan dan memberlakukan sanksi bagi yang melanggar sesuai aturan yang berlaku.

Dalam penegakan aturan, katanya, tidak peduli apakah keluarganya sendiri jika ia ASN maka wajib mematuhi aturan yang ada.

Dia menambahkan, bahwa salah faktor pendukung agar Solok Selatan keluar dari daerah tertinggal adalah dengan membenahi pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk itu ia akan mengawasi sendiri kinerja Dinas Kesehatan.

"Saya ingin tahu dan memastikan kalau Dinas Kesehatan berjalan dengan baik sesuai dengan visinya kepala daerah," lanjutnya.

Pada Jumat (25/3), ia juga melakukan sidak di Bagian Sekretariat dan menemukan banyak ASN yang tidak hadir, bahkan ada yang pulang cepat hanya karena ditelepon istri.

Sebelumnya Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, salah satu indikasi Solok Selatan masih termasuk daerah tertinggal yaitu masalah kesehatan dan pendidikan.

"Jika dilihat perekonomian Solok Selatan cukup bagus dan yang harus dibenahi kedepan adalah pendidikan dan kesehatan untuk mengeluarkan Solok Selatan dari status daerah tertinggal," sebutnya. (*)