Bupati : Anak Mentawai Harus Punya Cita-Cita Untuk Berubah

id Mentawai

Bupati : Anak Mentawai Harus Punya Cita-Cita Untuk Berubah

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet saat berikan semangat kepada siswa-siswi SMP-SMA Negeri 1 Pagai Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. (c)

Bupati Mentawai motivasi pelajar di daerah itu agar mengantungkan cita-cita tinggi dan berubah demi kemajuan daerah.
Mentawai, (Antarasumbar) - Bupati Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat Yudas Sabaggalet meminta anak anak Mentawai harus mempunyai cita-cita untuk merubah Mentawai menjadi lebih baik, dan tidak selalu mengharap uluran tangan orang lain untuk merubah wajah Mentawai.

Kita lihat sejarah, 70 tahun Kita selalu menunggu orang lain, tapi apa sudah kita buktikan, 70 tahun kebelakang tidak ada yang berubah, ini karena kita selalu menunggu orang lain. Yang bisa merubah Mentawai hanya kita Tegas Yudas didepan puluhan siswa-siswi SMP-SMA Negeri 1 Pagai Utara pada acara penyerahan surat ijin operasional dimulainya penerimaan siswa baru dan proses belajar mengajar tahun ajaran 2015/2016 SMA Negeri 1 Pagai Utara di desa Saumanganya kecamatan Pagai Utara Kabupaten Mentawai, Selasa.

Salah satu cara untuk merubah Mentawai menuju lebih baik dan tidak terulang lagi untuk 70 tahun kedepan, kata Yudas adalah adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) putra putri Mentawai melalui pendidikan. Kita sudah lakukan untuk menyekolahkan lebih dari 400 putra-putri Mentawai ke beberapa perguruan tinggi terbaik di negeri ini, dan kita buat sekolah, meski saat ini belum ada sarana yang memadai, gunakan saja dulu apa yang ada, silahkan tamatan apa saja untuk mengajar, tapi yang penting adalah orang setempat yang punya hati untuk mengajar, itu cita-cita, persoalan berhasil atau tidak nanti kita hitung papar Yudas.

Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Mentawai, Sermon Sakerebau menyebutkan pembangunan SMA Negeri 1 Pagai Utara segera dilaksanakan, dengan menempati lahan seluas 3 hektar yang saat ini sudah dilakukan pembebasan lahan. Meski belum memiliki sarana yang memadai, namun untuk tahun ajaran 2015/2016 SMA Negeri 1 Pagai Utara sudah menerima siswa sejumlah 50 siswa yang akan mengikuti proses belajar mengajar.

Ada 50 anak yang sudah mendaftar, dan diantaranya ada anak kita yang sudah 5 tahun menganggur sejak tamat SMP, kemudian ada 10 orang guru suka rela dan untuk sementara proses belajar mengajar kita akan gunakan SMP Negeri 1 disini, Kata Sermon

Menurut Sermon, selain tujuh gedung SMA Negeri yang sudah ada yaitu SMA Negeri 1 Sikakap, SMA Negeri 2 Sikakap, SMA Negeri 1 Sipora di kecamatan Sipora Selatan, SMA Negeri 2 Sipora di Tuapejat kecamatan Sipora Utara, SMA Negeri 1 Siberut Selatan kecamatan Siberut Selatan, SMA Negeri 1 Siberut Utara di desa Sikabaluan kecamatan Siberut Utara, SMA Negeri 1 Siberut Tengah di desa Saibi, pihaknya juga telah meng-operasionalkan 4 SMA Negeri masing-masing SMA Negeri 1 Siberut Barat Daya di desa Pei-pei, SMA Negeri 1 Pagai Utara di desa Saumanganya, SMA Negeri 1 Pagai Selatan di desa Makalok, dan 1 SMK Negeri yaitu SMK Negeri 1 Sipora Selatan di desa Saurenuk.

Selain melakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) ijin operasional dimulainya penerimaan siswa baru dan proses belajar mengajar tahun ajaran 2015/2016 SMA Negeri 1 Pagai Utara, dalam Kunjungan kerjanya itu Bupati juga akan melakukan kegiatan peletakan batu pertama dan peng-operasian alat berat tanda dimulainya pembangunan jalan multiyear trans Mentawai sebagai kelanjutan dari pelaksanaan pengerjaan jalan tahun sebelumnya yaitu tahun 2014 sepanjang 11 KM dari desa Sikakap menuju desa Matobe kecamatan Sikakap pada Selasa (28/7), kemudian dilanjutkan penyerahan SK peng-operasioanal dan pelantikan pejabat pelaksana tugas (Plt) kepala SMA Negeri 1 Pagai Selatan di desa Makalok.

Ikut dalam rombongan kunjungan kerja Bupati Mentawai di Kecamatan Pagai Utara dan Pagai Selatan antara lain, Kepala Dinas Pendidikan Sermon Sakerebau, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Elfi, Kabag Humas Mentawai Joni Anwar, Danlanal Mentawai Mayor Laut Baratiku, dan dari DPRD Mentawai ikut hadir Wakil Ketua DPRD Mentawai Kortanius Sabeleake dan anggota DPRD Mentawai Nelsen Sakerebau. (*)