Sekda: Disdikpora Kawal PPAPKH

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Mulyadi meminta instansi terkait untuk mengawal program pengurangan pekerja anak dalam rangka mendukung program keluarga harapan (PPAPKH).

"Program ini sangat bagus untuk mengatasi anak putus sekolah. Namun program tersebut harus dikawal oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam," katanya saat penutupan kegiatan pendamping PPAPKH di Lubuk Basung, Jumat.

Ia menambahkan, kegiatan pendamping PPAPKH yang diadakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Agam selama 28 hari dari 8 Juni sampai 5 Juli 2015, merupakan tahap awal dan harus dilanjutkan program selanjutnya.

Program selanjutnya, katanya, berupa melanjutkan pendidikan mereka sampai selesai di tingkat SMA. "Jangan sampai selesai kegiatan ini, mereka hanya di rumah dan kembali bekerja seperti semula," katanya.

Untuk melanjutkan pendidikan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam harus menganggarkan dana pada APBD.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Agam, Muhammad Khudri menambahkan, jumlah peserta mengikuti kegiatan pendamping PPAPKH sebanyak 60 anak yang berasal dari Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Raya, Tanjung Mutiara, Ampek Koto, Palembayan, Ampek Angkek dan Ampek Nagari.

"Mereka ini berasal dari rumah tangga sangat miskin dan kegiatan ini digelar di Stikes Ceria Buana selama 28 hari," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya semenjak diadakan pada 2013. Pada 2013 jumlah peserta sebanyak 60 orang dan pada 2014 sebanyak 60 orang.

Sementara tujuan kegiatan ini untuk memutus siklus kemiskinan melalui program pekerja anak yang berusia 9-17 tahun.

Setelah mengikuti kegiatan ini, pada umumnya mereka melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi. (*)