BSBI: Sistem Keuangan Indonesia Jangan Tertinggal Pasar

id BSBI: Sistem Keuangan Indonesia Jangan Tertinggal Pasar

Jakarta, (Antara) - Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Sri Adiningsih menilai sistem keuangan di Indonesia perlu lebih dikembangkan agar regulasi serta otoritas yang mengawasi tidak tertinggal dari pasar keuangan global yang semakin terintegrasi. "Sistem keuangan kita perlu selalu dikembangkan agar regulasi dan juga regulator tidak ketinggalan dari pasar," kata dia di Jakarta Senin. Dia menambahkan sudah seharusnya Indonesia mengantisipasi ketinggalan itu disamping juga harus mengembangkan macroprudential regulatory framework, meski sudah dikeluarkan oleh BI tapi ini perlu dikembangkan lagi. Sri menuturkan, di samping mengembangkan sistem keuangan yang mutakhir, Bank Indonesia juga harus bisa mengatur serta mengawasi dana jangka pendek, untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan di tengah ketidakseimbangan eksternal. "Kita harus mengawasi dana yang masuk dan dana yang keluar jangka pendek," ujar Sri. Selain itu, lanjut Sri, perlindungan kepada investor di pasar keuangan juga dianggap penting agar investor atau penabung domestik menjadi tuan rumah di sistem keuangan di Tanah Air. "Jika investor terproteksi dengan baik, maka saya yakin akan semakin meningkatkan kualitas ketahanan sistem keuangan kita," kata Sri. Ia menambahkan, Indonesia tidak bisa membangun ekonominya lebih baik lagi jika sistem keuangan tidak stabil. Penilaiannya itu sejalan dengan kondisi sistem keuangan di Indonesia yang menurutnya masih relatif dangkal dan sempit. "Kegagalan sistem keuangan telah menyebabkan krisis keuangan pada perbankan dan krisis ekonomi yang saya kira ongkosnya itu mahal," ujar Sri. (*/sun)