Atletico Madrid Raih Juara Liga Spanyol

id Atletico Madrid Raih Juara Liga Spanyol

Barcelona, (Antara/AFP) - Atletico Madrid meraih gelar juara ke-10 mereka dalam masa penantian 18 tahun terakhir di Liga Spanyol (La Liga), Sabtu, setelah bermain imbang 1-1 atas rivalnya Barcelona. Tendangan Alexis Sanchez pada menit 33 membawa keunggulan bagi Barca, tetapi sundulan Diego Godin empat menit setelah babak kedua sudah mencukupi bagi Atletico untuk mendapatkan poin yang mereka butuhkan sebagai tim pertama di luar Barca dan Real Madrid memenangi La Liga dalam 10 tahun terakhir. Satu angka bagi kedua klub membuat Barca finis di peringkat kedua di atas tim peringkat ketiga Real Madrid berkat rekor "head-to-head" yang lebih baik, serta tertinggal tiga angka dari Atletico. Tim tamu memulai pertandingan dengan baik namun mereka mendapat pukulan keras pada menit ke-15, ketika pencetak gol terbanyak Diego Costa harus meninggalkan lapangan karena cedera otot paha belakang, yang membuat dirinya diragukan akan dapat tampil di final Liga Champions melawan Real Madrid pada akhir pekan mendatang. Kemudian Arda Turan juga terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera pinggang, ketika Adrian Lopez dan Raul Garcia masuk sebagai pemain pengganti. Seiring berjalannya waktu, permainan Barca berkembang dan mereka semestinya dapat unggul ketika Pedro Rodriguez menyia-nyiakan peluang dengan menanduk bola melewati mistar gawang saat Dani Alves melepaskan umpan silang dari sisi kanan. Tim Katalan tersebut kemudian mampu unggul pada menit ke-30 melalui cara yang spektakuler, ketika Lionel Messi mengarahkan bola kepada jalur pergerakan Sanchez di sisi kanan kotak penalti, kemudian dari sudut sempit ia mampu melepaskan sepakan yang melewati Thibaut Courtois di tiang dekat kiper Belgia itu. Atletico memaksakan sejumlah tendangan sudut tanpa mampu menciptakan peluang nyata untuk menyamakan kedudukan sebelum turun minum, namun peluit tanda babak pertama usai juga menghadirkan rasa frustrasi bagi pemain-pemain Barca, ketika Messi dan Sergio Busquet mendapat kartu kuning karena mendebat wasit. David Villa hanya terpisah beberapa centimeter untuk menyamakan kedudukan semenit setelah babak kedua dimulai, namun sepakan rendahnya membentur tiang gawang, dan mantan penyerang Barca itu memiliki peluang berikutnya ketika ia dihalau Jose Manuel Pinto di gawang Barca. Bagaimanapun, pasukan Diego Simeone hanya memerlukan semenit lebih lama untuk menyamakan kedudukan, ketika Godin melompat tinggi untuk menanduk tendangan sudut Gabi. Barca kemudian mendapat masalah cedera, ketika Busquetz terpaksa digantikan Alex Song, sedangkan Neymar juga dimasukkan pelatih Gerardo Martino saat mereka mencari gol kemenangan. Messi mencetak gol saat pertandingan tinggal menyisakan 25 menit, namun ia dinyatakan berada dalam posisi offside ketika ia menyarangkan bola ke gawang Atletico. Tembakan Alves dari luar kotak penalti dapat dihalau Courtois, ketika Barca mengurung pertahanan Atletico selama 10 menit terakhir. Bagaimanapun, Barca gagal mendapatkan peluang bersih lainnya pada fase akhir pertandingan untuk memperpanjang laju tidak terkalahkan mereka saat melawan Barca menjadi enam pertandingan pada musim ini. (*/sun)