Pedofil Bisa Dikendalikan

Solo, (Antara) - Guru Besar Kejiwaan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Dr. dr. Ahmad Fanani, Sp.Kj menyatakan kasus predator sex seperti halnya gangguan kejiwaan pedofil hanya bisa dikendalikan, tetapi untuk dihilangkan sangat sulit. "Pedofilia kalau didalam ceritera psikiatri termasuk gangguan kepribadian," kata Ahmad Fanani kepada wartawan di Fakultas Kedokteran UNS, Kamis. Ahmad Fanani yang merupakan Spesialis Kejiwaan mengatakan, gangguan kepribadian adalah kecenderungan seseorang berperilaku ketika orang itu menghadapi masalah. Padahal setiap orang tidak lepas dari masalah. Artinya perilaku tersebut berlangsung terus menerus. "Gangguan perilaku pedofilia memang didalam jiwanya seperti itu, karena itu menyangkut gangguan kepribadian," kata Ahmad Fanani yang juga menjabat sebagai Pembantu Dekan Fakultas Kedokteran UNS. "Ya penderita kelainan tersebut kalau dikatakan tidak bisa sembuh, tidaklah pas. Tetapi kalau dikatakan bisa, nyatanya sulit atau dengan kata lain, dikendalikan bisa tetapi bila dihilangkan sama sekali tidak bisa," katanya. Ia mengatakan, yang bisa hanya bagaimana perilaku tersebut bisa terkendali saja. Sebab dorongan dari dalam bagi pengidap itu selalu ada. Dikatakan, pedofil itu mulai ada sebetulnya sejak kecil sudah ada, tetapi seiring produksi hormon sex tumbuh maka gangguannya juga mulai meningkat drastis. Terkait korban pedofilia, ia mengatakan sebagian besar korbannya memang laki-laki. Bahkan memang menular. Artinya, orang yang pernah diberlakukan seperti itu, kadang-kadang di masa-masa yang datang muncul rasa dendam dalam diri si korban. Rasa dendam itu kemudian dilampiaskan sebagaimana dialami oleh korban tersebut. "Berdasarkan penelitian, sebagian korban ternyata ada juga yang menikmati. Sehingga malah ada yang kemudian melanjutkan. Korban bisa kecanduan," katanya. (*/jno)