Dua Anak Bertalenta Asal Mentawai Wakili Sumbar

Tuapejat, (Antara) - Cahya Charisma Christy Boru Purba, siswa Kelas V dari SDN 13 Tuapejat, dan Vannessha Septia Diwanti, siswi Kelas XI SMAN 2 Sipora terpilih mewakili Sumatera Barat pada ajang Forum Anak Nasional dan Konggres Anak tingkat Nasional. Puji Rahayu, pembimbing Forum Anak Kabupaten Kepulauan Mentawai, di Tuapejat, Senin, mengatakan kedua anak bertalenta itu terpilih, setelah mereka menunjukan kepiawaiannya di bidang bakatnya masing-masing pada Seleksi Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Padang 4--6 April 2014. "Kami bersyukur 2 dari 5 anak-anak yang kami ikutkan pada forum anak Sumbar kemarin, terpilih untuk mewakili Sumbar ke tingkat nasional di Jakarta pada 1--4 Mei, sedangkan untuk Konggres Anak Nasional di Banten pada bulan Juni," katanya. Puji Rahayu, yang juga menjabat Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Perempuan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Mentawai itu mengatakan, keikutsertaan anak-anak Mentawai pada forum anak daerah Sumbar tahun ini merupakan untuk pertama kalinya, setelah forum anak itu dibentuk beberapa waktu lalu di Mentawai. "Dari 19 kabupaten kota di Sumbar, kami merupakan yang paling bungsu dalam pembentukan forum anak ini, tapi ternyata talenta anak-anak luar biasa, dan justru mendapat perhatian khusus pada ajang forum anak di tingkat provinsi," ujarnya. Kata Puji, pada ajang seleksi forum anak daerah tingkat provinsi yang digelar di Kota Padang itu, lima anak sebagai duta anak Mentawai ternyata mampu membangun jaringan persaudaraan antara anak di kabupaten/kota yang berbeda, mereka sharing pengalaman dan pengetahuan sesama anak, dan pada ajang itu mereka juga memperkenalkan Kabupaten Kepulauan Mentawai di Sumbar. "FAD Sumbar ini bukan lomba, tetapi forum bertemunya anak-anak bertalenta di 19 kabupaten/kota se-Sumbar. Mereka saling melakukan interaksi, diskusi dan juga menampilkan kemampuan bakat-bakat yang dimiliki untuk dinilai di kalangan mereka sendiri," katanya. Berbagai kepiawaian melalui bakat yang dimiliki anak-anak ditampilkan pada seleksi forum anak daerah Sumbar yang digelar selama tiga hari itu. Duta anak Mentawai pada forum itu antara lain menampilkan paduan suara dengan menyanyikan lagu Onu Mentawai, yaitu lagu yang bercerita tentang kejadian bencana gempa dan tsunami di Mentawai tahun 2010 lalu, kemudian atraksi tari tradisional turuk manyang, pidato berbahasa inggris dan juga pembacaan puisi. "Anak-anak kami mendapatkan dukungan yang luar biasa pada forum ini, lagu Mentawai yang menceritakan tsunami yang dinyanyikan anak-anak kami mendapat pujian, bahkan tari manyang yang kami tampilkan akan dijadikan tari untuk mewakili Sumbar pada ajang forum anak tingkat nasional," katanya. (dio)