Rumah Warga Malabua Hangus Terbakar

Lubukbasung, (Antara) - Satu unit rumah kayu milik Lesta Delfira (36), warga Malabua, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, hagus terbakar akibat obat nyamuk bakar, Jumat (28/3) dini hari. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito, di Lubukbasung, mengatakan, tidak ada satupun barang milik korban yang bisa diselamatkan, karena api dengan cepat menjalar ke bagian lainnya. "Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp5 juta," kata Bambang. Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, karena korban segera keluar dari rumah. Saat kebakaran, BPBD Kabupaten Agam mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dengan jumlah anggota pemadam sebanyak 15 orang. "Kita mengerahkan mobil pemadam kebakaran beberapa menit setelah warga melaporkan kebakaran ini ke BPBD pada Jumat (28/3) sekitar pukul 2.00 WIB," kata dia. Dia mengatakan, diperkirakan api berasal dari obat nyamuk bakar. Dengan kejadian ini, dia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan cara mematikan alat elektronik saat meninggalkan rumah, serta menjauhkan sumber api dari bahan mudah terbakar. Terkait hal ini, BPBD Kabupaten Agam sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat dalam menangulangi kebakaran, menyebar selebaran dan lainnya. Terkait jumlah kebakaran di daerah itu, dia mengatakan, selama 2014 sebanyak 20 kasus dengan kerugian sekitaer Rp300 juta. Sementara pada 2013 berjumlah sebanyak 95 kasus dengan kerugian sekitar Rp8,26 miliar. Kabupaten Agam masih kekurangan mobil pemadam kebakaran dan personel. Idealnya dengan luas daerah sekitar 2.232,30 kilometer persegi, harus memiliki 26 unit mobil dan personel sekitar 200 orang. Saat ini, Kabupaten Agam hanya memiliki sebanyak tujuh unit mobil pemada kebakaran dengan jumlah personel sebanyak 45 orang. (**/ari/WIJ)