Lubuk Basung (ANTARA) - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meminta warga yang rentan berupa lansia, ibu hamil, anak-anak dan balita untuk diprioritaskan selama tinggal di pengungsian dampak banjir bandang.
"Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), pemerintah daerah dan lainnya untuk diperhatikan makanya tiga kali sehari, air bersih dan kebutuhan lainnya," kata Gibran di Lubuk Basung saat menemui korban banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis.
Ia mengatakan ini harus diprioritaskan lansia, ibu hamil, anak-anak dan balita.
Untuk pemerintah pusat, juga memprioritaskan pendidikan anak-anak dengan bakal membangun fasilitas yang rusak.
Pada Kamis (4/12), tambahnya, ia mengunjungi tiga provinsi yakni, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.
Kunjungan itu dengan tujuan untuk mempercepat pemulihan di daerah terdampak bencana.
"Bapak dan ibuk tidak sendiri, kami terus hadir ke lapangan dalam memastikan kondisi," katanya.
Perbaikan akses komunikasi, puskesmas, sekolah, jembatan dan jalan bakal dipercepat, agar bantuan logistik dan bahan bakar minyak akan lancar kembali.
"Saya diperintahkan oleh presiden untuk melakukan percepatan pemulihan daerah dalam distribusikan logistik bantuan melewati jalur darat, laut dan udara. Informasi yang saya terima akan disampaikan ke presiden," katanya.
Sementara Bupati Agam Benni Warlis mengatakan korban meninggal dunia sebanyak 169 orang, hilang 86 orang, dirawat 35 orang, mengungsi 12.800 orang.
"86 warga hilang ini yang dilaporkan saudaranya, mungkin masih banyak data warga yang hilang belum dilaporkan," katanya.
Untuk infrastruktur berupa jalan, jembatan, lahan pertanian, berkebun, rumah dan lainnya banyak yang rusak.
Warga yang mengungsi 15 ribu orang dan termasuk yang terisolir di beberapa kecamatan.
"Untuk penyaluran logistik ke korban dilakukan melalui darat, laut atau Danau Maninjau pengungsian terisolir di Nagari Sungai Batang dan Tanjung Sani," katanya.
Usai mendatangi pengungsian, Gibran bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi, Mayjen TNI Arief Gajah Mada, Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Bupati Agam Benni Warlis, Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal dan lainnya meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Sawah Laweh, Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.
